Populer: Eliezer Dituntut 12 Tahun Bui; Ucok Baba Jualan di Pinggir Jalan

19 Januari 2023 8:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis komedi Ucok Baba saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (11/11/2020). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis komedi Ucok Baba saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (11/11/2020). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Rabu (18/1). Mulai dari Richard Eliezer yang dituntut 12 tahun penjara hingga Ucok Baba jualan lato-lato di pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer. Apa saja?

Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara

Terdakwa Richard Eliezer menjalani sidang tuntutan terkait pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2023). Foto: kumparan
Richard Eliezer dituntut 12 tahun penjara. Dia dinilai oleh jaksa terbukti bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Ricky Rizal melakukan pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat.
"Menuntut, supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu melakukan tindak pidana turut serta merampas nyawa orang lain yang direncanakan terlebih dahulu," kata jaksa dalam persidangan yang digelar di PN Jakarta Selatan, Rabu (18/1).
Pantauan kumparan, saat pembacaan tuntutan tersebut dilakukan, jaksa tersebut sempat mendapatkan tepukan dari rekan jaksa lainnya. Kemudian pembacaan tuntutan sempat terjeda sejenak saat masuk pembacaan lama hukuman penjara yang dituntutkan, tetapi akhirnya tetap dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Pudihang Lumiu dengan pidana penjara selama 12 tahun dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dipotong masa penangkapan," sambung jaksa, disambut Eliezer yang nampak menangis.
Selain Eliezer, seorang jaksa juga terlihat menyeka matanya usai kalimat tuntutan 12 tahun dibacakan.

WNA China di Minahasa Tenggara Dibunuh, Ditindih Pakai Ekskavator

Polres Minahasa Tenggara saat memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan seorang WNA asal China yang dilakukan oleh seorang warga Sulawesi Selatan menggunakan eksavator. (foto: humas polda sulawesi utara)
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China tewas terbunuh di area perkebunan Alason Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (15/1).
“Korban bernama Wang Zanbiao. Sedangkan tersangka berinisial MP, warga Sulawesi Selatan. Tersangka diamankan oleh beberapa orang yang berada di sekitar TKP, sesaat usai kejadian,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast.
ADVERTISEMENT
Kejadian bermula ketika tersangka MP sedang mengoperasikan alat berat jenis ekskavator di lokasi kejadian. Lalu korban dari jarak sekitar 40 meter meminta tersangka agar menghentikan aktivitasnya dengan menggunakan isyarat tangan.
Tersangka yang mendapatkan instruksi itu, kemudian turun ke tempat pengisian BBM untuk mengisi bahan bakar sebelum memarkirkan alat berat yang ia kemudikan. Namun rupanya, meski sempat mengikuti instruksi itu, tersangka merasa sakit hati karena diperintah hanya menggunakan bahasa isyarat.
Ia lalu kembali naik ke alat beratnya, dan menggerakkan bucket alat berat ke kanan sekitar empat meter hingga mengenai tubuh korban.
Namun rupanya penyampaian korban yang hanya menggunakan bahasa isyarat tersebut diduga membuat tersangka sakit hati. Tak sampai situ, tubuh korban yang sudah terjatuh kemudian ditindih menggunakan bucket di bagian dada ke bawah.
ADVERTISEMENT
"Kejadian itu dilihat oleh sejumlah orang yang ada di lokasi kejadian dan kemudian langsung mengamankan tersangka,” kata Jules.

Helikopter Jatuh di Pinggiran Ibu Kota Kiev, Mendagri Ukraina Tewas

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Denys Monastyrsky. Foto: Sergei Supinsky/AFP
Sebanyak 16 orang termasuk Menteri Dalam Negeri Ukraina, Denys Monastyrskyi, tewas dalam kecelakaan helikopter di pinggiran ibu kota Kiev, pada Rabu (18/1) pagi.
Heli itu jatuh di dekat taman kanak-kanak dan pemukiman penduduk di kota Brovary. Selain korban jiwa sebanyak 29 orang terluka. Korban cidera termasuk anak-anak.
"Mendagri Denys Monastyrskyi tewas. Deputi pertamanya Yevheniy Yenin dan juga sekretaris kementerian turut pula tewas," kata Kepala Kepolisian Ukraina Ihor Klymenko seperti dikutip dari Reuters.
"Mereka berada di helikopter milik Badan Darurat Negara," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Sampai sekarang penyebab jatuhnya helikopter masih belum diketahui.
Pihak Rusia juga bungkam atas kejadian tersebut. Rusia telah melakukan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Sejumlah pejabat Ukraina turut menampik dugaan keterlibatan Rusia pada insiden heli jatuh di kota Brovary tersebut.

Putri Candrawathi Dituntut 8 Tahun Penjara

Terdakwa Putri Candrawathi tiba di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda sidang tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum, Rabu (18/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Putri Candrawathi dituntut 8 tahun penjara. Jaksa menilai Putri terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Menuntut, supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan Terdakwa Putri Candrawathi melakukan tindak pidana turut serta merampas nyawa orang lain yang direncanakan terlebih dahulu," kata jaksa dalam persidangan yang digelar di PN Jakarta Selatan, Rabu (18/1).
ADVERTISEMENT
Putri dinilai terbukti melakukan pembunuhan Yosua bersama Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal dan Richard Eliezer.

Jualan Lato-lato di Pinggir Jalan, Ucok Baba: Ini Halal Tak Perlu Malu

Ucok Baba jualan Lato-lato. Foto: YouTube Ucok Baba Official
Ucok Baba mendadak jadi sorotan publik. Lama tak terlihat di layar kaca, Ucok mendadak viral karena jualan lato-lato di pinggir jalan.
Lato-lato, mainan anak yang sempat populer kini kembali nge-tren. Permainan dua bola yang saling dibenturkan ini menimbulkan suara cukup keras hingga kadang mengganggu.
Ucok Baba yang mendadak berjualan lato-lato ini, sempat dikabarkan sepi job hingga harus banting setir berjualan mainan anak-anak. Saat menjadi bintang tamu di Program Rumpi No Secret, Ucok Baba memastikan dirinya tak masalah berjualan selama bisa menghasilkan.
"Yang penting kita bisa menghasilkan, ini lagi musim, kan, dan ada kesempatan. Jadi, (diberitakan jualan lato-lato) malah jadi berkah," ungkap Ucok Baba sambil tertawa.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT