Populer: Habib Bahar Ditembak; Kepala Bea Cukai Makassar Tersangka Gratifikasi

16 Mei 2023 6:25 WIB
Β·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. Foto: Facebook/BeacukaiMakassar
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono. Foto: Facebook/BeacukaiMakassar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbagai peristiwa penting dan menarik terjadi sepanjang Senin (15/5). Mulai dari Habib Bahar bin Smith ditembak di Kemang, Bogor, hingga KPK jerat Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono sebagai tersangka gratifikasi.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang melewatkan perkembangan isu kemarin, kumparan telah merangkumnya dalam lima berita populer berikut. Apa saja?

Habib Bahar Ditembak, Pengacara: Kondisinya Baik dan Sehat

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Bahar Bin Smith menyapa pendukungnya usai menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/8/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Habib Bahar mengaku ditembak oleh orang tak dikenal pada Jumat (12/5) lalu di sekitar Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian.
Kuasa hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, memastikan Habib dalam keadaan baik. Dia mengatakan Habib dapat berkomunikasi dengan tim kuasa hukumnya.

KPK Jerat Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Tersangka Gratifikasi

Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono usai penuhi panggilan KPK, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
KPK menetapkan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono, sebagai tersangka penerima gratifikasi. Ini merupakan babak baru usai Andhi sempat viral karena hartanya jadi sorotan.
Dalam upaya penyidikan ini, KPK bergerak mencari bukti untuk melengkapi berkas. Termasuk menggeledah sejumlah lokasi, salah satunya rumah di Perumahan Legenda Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor. Namun, KPK belum menjelaskan detail perkara yang menyeret nama Andhi.
ADVERTISEMENT

Briptu Kharisma Jadi Tersangka Tertembaknya Pemuda di Gunungkidul

Lokasi tertembaknya Aldi Apriyanto (19) warga Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ditreskrimum Polda DIY menetapkan Briptu Muhammad Kharisma Anugerah atau Briptu MK (28) sebagai tersangka terkait tertembaknya pemuda bernama Aldi Apriyanto (19). Aldi, warga Wuni, Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, tewas tertembak peluru saat ada acara elektone dan campursari di kampungnya, Minggu (14/5) malam.
Tersangka bersama temannya tengah melakukan pengamanan orkes musik dangdut, namun terjadi keributan di antara para penonton. Kharisma lalu naik ke panggung untuk melerai penonton sambil meminjam senjata api yang dipegang temannya. Namun, tanpa sengaja senjata meletus dan mengenai korban.

Korlantas: Tilang Manual Diberlakukan Kembali

Polisi membali melakukan tilang manual di Bundaran HI, Jakarta, Senin (15/5/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat mengeluarkan instruksi meniadakan tilang manual. Polisi lalu lintas hanya diminta memberi teguran. Instruksi tersebut dikeluarkan dalam surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, tertanggal 18 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Hampir setahun berlalu tak ada kabar tilang manual yang digantikan dengan tilang elektronik atau ETLE. Belakangan beredar kabar, tilang manual kembali diberlakukan.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan membenarkan hal ini. Dia mengatakan, tilang manual kembali diberlakukan di sejumlah daerah. Tilang manual tersebut berlaku untuk kawasan yang tidak terjangkau tilang elektronik.

Jennifer Coppen Tiba-tiba Umumkan Hamil

ADVERTISEMENT
Aktris muda Jennifer Coppen membawa kabar mengejutkan. Lewat Instagram pribadinya, ia membagikan informasi bahwa dirinya tengah hamil anak pertama.
Dalam unggahan itu, Jennifer menunjukkan momen saat dirinya melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter. Aktris 21 tahun tersebut juga mengadakan acara gender reveal bersama orang-orang terdekatnya.
"Butuh waktu 23 minggu dan 3 hari buat aku untuk cukup berani dan akhirnya siap untuk membagikan berita ini ke seluruh dunia karna jujur, aku takut .. dan senang pada saat yang bersamaan," tulis Jennifer Coppen di kolom caption.
ADVERTISEMENT