Populer: Kepala Basarnas Tersangka KPK; Polisi Tembak Mati Polisi di Bogor

27 Juli 2023 6:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Rabu (26/7). Mulai dari Kepala Basarnas Tersangka KPK hingga Polisi Tembak Mati Polisi di Bogor.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer berikut. Ada apa saja?

Polisi Tembak Mati Polisi di Bogor

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Foto: Dok. Istimewa
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, polisi di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, diduga tewas ditembak seniornya sesama polisi pada pukul 01.40 WIB, Minggu (23/7).
Lokasi penembakan itu berada di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor.
"Telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan melalui siaran pers, Rabu (26/7).

Jenti Anggota DPRD dari PDIP Bantah Jadi Selingkuhan Polisi

Ilustrasi ruang rapat DPRD Makassar. Foto: kumparan
Anggota DPRD Padang Lawas asal PDIP, Jenti Mutiara Napitupulu, membantah berselingkuh dengan Kabag Ops Polres Padang Lawas, Kompol Alsem Sinaga.
ADVERTISEMENT
Yang menyebut Jenti selingkuh adalah Sakkeus Harahap, eks suami Jenti.
"Yang dituduhkan mantan suami saya itu sangat fitnah luar biasa untuk saya pribadi dan keluarga besar saya, karena saya tidak pernah merasa melakukan perselingkuhan dengan Kompol Alsem," kata Jenti dalam video klarifikasinya yang dikirim ke kumparan, Rabu (26/7).

Kepala Basarnas Jadi Tersangka KPK

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Kamis (16/2/2023). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
KPK telah menetapkan Kepala Basarnas RI Marsdya TNI Henri Alfiandi sebagai tersangka. Dia diduga menerima uang suap puluhan miliar rupiah selama menjabat sejak 2021-2023.
"(Menetapkan tersangka) HA (Henri Alfiandi) Kabasarnas RI periode 2021-2023," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (26/7).
Alex mengatakan, Henri diduga secara bersama-sama menerima suap terkait sejumlah proyek. Nilai total uang yang diterima yakni Rp 88,3 miliar. Dia menerima suap tersebut melalui Letkol Afri Budi Cahyanto selaku Koorsminnya.
ADVERTISEMENT

Kasat Narkoba Polresta Jambi Dicopot Usai Viral Emak-emak Gerebek Markas Narkoba

Ilustrasi prostitusi dan narkoba. Foto: Doidam 10/Shutterstock
Polda Jambi melakukan mutasi setelah viral video aksi emak-emak menggerebek markas narkoba di Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu (22/7). Kasat Narkoba Polresta Jambi Kompol Niko Darutama dimutasi menjadi Kanit 1 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Jambi.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Jambi, nomor: ST / 867 / VII / KEP. / 2023, tanggal 25 Juli 2023, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda Jambi.
Saat ini, Kapolda Jambi dijabat Irjen Rusdi Hartono.
"Ya, mutasi jabatan beberapa perwira menengah di jajaran Polda Jambi yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Jambi Kombes Maulana Hamdan," ujar Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Selasa (26/7).
ADVERTISEMENT

Anak Pinkan Mambo Lapor Polisi Setelah Dilecehkan Ayah Tiri Bertahun-tahun

Penyanyi Pinkan Mambo saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Senin, (25/01/2021). Foto: Ronny
Anak Pinkan Mambo, MA, secara mengejutkan membuat pernyataan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual. Mirisnya, pelaku pelecehan itu adalah ayah tirinya, yang diduga adalah Steve Wantania.
MA mengaku mendapat tindakan tak menyenangkan itu sejak masih berusia 12 tahun. Kejadian itu terus berulang sejak 2018 hingga 2021.
Pengakuan tersebut diungkapkan MA ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Nadia Alaydrus. Ia bercerita awalnya sempat shock dan membatu saat ayah tirinya melakukan hal tersebut.