Populer: Polisi Tembak Polisi; Pria & Wanita Akan Dipisahkan di Angkot DKI

12 Juli 2022 7:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang menaiki angkutan kota (angkot) di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang menaiki angkutan kota (angkot) di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah peristiwa penting seperti Polisi Tembak Polisi Di Rumah Pejabat Polri (11/07), hingga Penumpang Pria dan Wanita Akan Dipisahkan di Angkot DKI Jakarta, menjadi tren berita pada hari kemarin.
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer.

Brigadir Yosua Lecehkan Istri Kadiv Propam

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap peristiwa penembakan yang terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Penembakan melibatkan Bharada E dan Brigadir Norpansyah Yosua Hutabarat.
Ramadhan menyebut Polri telah melakukan olah TKP, memeriksa beberapa saksi di tempat kejadian perkara, di antaranya istri Kadiv Propam Dan Bharada E.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J [Brigadir Yosua] memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Beredar Ajakan Jihad Ponpes Shiddiqiyyah

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati menjelaskan terkait persidangan tersangka pencabulan Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi, Senin (11/7/2022). Foto: arusma Okta Verdian/kumparan
Beredar video yang diduga direkam di Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang seorang ulama meneriaki perjuangan terhadap ponpes. Belum diketahui persis dan kapan video itu diambil.
ADVERTISEMENT
Netizen mengaitkan video itu terkait penangkapan Moch Subchi Azal atau Mas Bechi (42), tersangka kasus pemerkosaan di ponpes tersebut. Mas Bechi ini merupakan anak pengurus sepuh ponpes.
Video itu sudah sampai dilihat oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Emil Dardak menyampaikan adanya isu jihad yang dilakukan oleh santri Shiddiqiyyah, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

Polisi Tembak Polisi di Rumah Pejabat Polri

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
Penembakan antaranggota Polri terjadi di salah satu rumah pejabat Polri di perumahan dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, anggota Polri Brigadir J tewas.
Adapun pelaku penembakan tersebut dilakukan oleh anggota Polri berinisial Bharada E. Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan awal mula terjadi penembakan saat Bharada E menegur Brigadir J. Namun, Brigadir J malah melakukan tembakan awal yang mengarah ke Bharada E.
ADVERTISEMENT
Tembakan yang dilayangkan oleh Brigadir J tidak mengenai tubuh Bharada E. Saat itu, Bharada E membalas tembakan dan mengenai tubuh Brigadir J.

Penumpang Pria dan Wanita Akan Dipisahkan di Angkot DKI

Seorang penumpang turun dari angkutan kota (angkot) di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pemprov DKI Jakarta akan segera mengeluarkan peraturan baru terkait penumpang di angkutan perkotaan alis angkot maupun Mikrotrans. Nantinya penumpang pria dan wanita akan dipisah sebagai antisipasi pelecehan seksual.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Ia mengatakan, peraturan itu akan segera disahkan dan mulai diberlakukan pekan ini.
“Dalam minggu ini kami akan mengeluarkan petunjuk teknis terkait dengan pelaksanaan standar pelayanan minimum untuk layanan angkutan kota,” kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7).
ADVERTISEMENT

Mereka yang Mencari Tuhan di Kristen Ortodoks

Suasana gereja Ortodoks di St Thomas dan Epifani Suci, Jakarta. Foto: Nabila Ulfa/kumparan
Kita barangkali lebih sering bertemu rekan beragama Katolik atau Kristen Protestan. Tapi, tahukah Anda, ada banyak komunitas agama Kristiani yang jumlahnya jauh lebih kecil? Kristen Ortodoks adalah salah satunya.
Kepada kumparan, sejumlah umat Ortodoks berbicara soal menjadi bagian dari masyarakat minoritas dan bagaimana proses perjalanan iman mereka.
Tak banyak orang berlalu lalang saat kumparan tiba di Gereja Epifani Suci, Kalimalang, Jakarta Timur pada Minggu (3/7). Sekelompok anak muda tampak tengah bersantai di gazebo di luar gereja. Maklum, siang itu ibadah Minggu telah selesai.