Populer: Venna Melinda Polisikan Ferry Irawan; Kiai Jember Cabuli 11 Santriwati

10 Januari 2023 7:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Fahim Mawardi (kanan), kiai yang juga pengasuh pondok pesantren Al Djaliel 2 di Jember, diduga mencabuli 11 santriwati dan 4 ustazah.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Fahim Mawardi (kanan), kiai yang juga pengasuh pondok pesantren Al Djaliel 2 di Jember, diduga mencabuli 11 santriwati dan 4 ustazah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Senin (9/1). Mulai dari Venna Melinda laporkan Ferry Irawan terkait dugaan KDRT hingga Kiai di Jember Diduga Cabuli 11 Santriwati
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer. Apa saja?

Venna Melinda Laporkan Ferry Irawan Terkait Dugaan KDRT

Suami Venna Melinda, Ferry Irawan keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Jatim usai menjalani pemeriksaan, Senin (9/1/2022) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Artis Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan, ke Polda Jatim di Surabaya terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Senin (9/1).
Venna Melinda sebelumnya telah melaporkan Ferry ke Polres Kediri, Jatim, pada Minggu (8/1). Namun, akhirnya pelaporan itu dilimpahkan ke Polda Jatim.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto, membenarkan pelaporan kasus KDRT yang dialami Venna itu.
"Iya, benar Saudari V telah melaporkan berkaitan dengan KDRT di Polres Kediri Kota. Kemudian oleh Polres Kediri Kota dilimpahkan ke Polda, Renakta Ditreskrimum Polda Jatim. Saat ini berproses untuk pemeriksaan awal," ujar Totok kepada wartawan, Senin (9/1).
ADVERTISEMENT

Tampang Fahim Kiai Jember yang Diduga Cabuli 11 Santriwati dan 4 Ustazah

Muhammad Fahim Mawardi (kanan), kiai yang juga pengasuh pondok pesantren Al Djaliel 2 di Jember, diduga mencabuli 11 santriwati dan 4 ustazah. Foto: Dok. Istimewa
Muhammad Fahim Mawardi, kiai yang juga pengasuh pondok pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, menjadi perbincangan lantaran diduga mencabuli 11 santriwati dan 4 ustazah.
Kendati didera isu panas, Fahim tidak gentar menemui wartawan yang hendak mewawancarainya pada Jumat (6/1).
Kepada wartawan, Fahim menyatakan siap jalan jongkok ke Jakarta sambil telanjang sebagai hukuman bila tuduhan ia mencabuli 15 orang itu benar adanya.
"Dia mempunyai video saya, kalau ada, saya ambil video itu, saya beli Rp 100 juta kemudian setelah itu kalau bukti-bukti itu ada di meja hijau di pengadilan, saya siap jalan jongkok dari Jember ke Jakarta, kalau perlu saya jalan jongkok telanjang bulat, lagi. Saya serius bicara ini," kata Fahim, Jumat (6/1).
ADVERTISEMENT

Hasil Piala AFF: Ditekuk Vietnam, Timnas Indonesia Gagal ke Final

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan (kiri) menggiring bola menghindari kejaran pemain Timnas Vietnam Nguyen Hoang Duc dalam pertandingan leg 2 babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Timnas Indonesia menelan kekalahan saat jalani leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Melawat ke My Dinh Stadium, skuad ‘Garuda’ ditekuk Vietnam dengan skor 0-2, Senin (9/1).
Dua gol kemenangan The Golden Star diborong oleh Nguyen Tien Linh di menit 3 dan 47’. Atas hasil tersebut, Indonesia dipastikan gagal ke final usai kalah agregat 0-2. Adapun pada leg pertama yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, laga berkesudahan imbang 0-0.
Timnas Indonesia kecolongan di awal babak pertama, tepatnya di menit 3. Gawang Nadeo Argawinata kebobolan melalui gol yang dilesakkan oleh penyerang Vietnam, Nguyen Tien Linh. Berawal dari long ball Do Hung Dung yang menyasar kotak penalti, kemudian Tien Linh dengan mudah melepaskan tembakan usai lolos dari penjagaan.
ADVERTISEMENT

Guru Ngaji di Batang Sodomi 21 Anak, Kini Terancam Dikebiri

Ilustrasi kekerasan seksual. Foto: Doidam 10/Shutterstock
Korban dugaan sodomi oknum guru ngaji di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terus bertambah. Total ada 21 anak lelaki di bawah umur yang diduga menjadi korban kejahatan tersangka Ahmad Muslihuddin (AMH) ini.
Kapolres Batang AKBP, Irwan Susanto, mengatakan usia korban rentang 5 hingga 13 tahun. Puluhan korban itu telah menjalani visum.
"Korban yang resmi visum dan lapor mencapai 21 anak. Kami masih membuka posko pengaduan jika ada korban lain yang akan melapor," kata Irwan dalam jumpa pers di Mapolres Batang, Senin (9/1).
Guru ngaji berusia 28 tahun itu melancarkan aksi bejatnya di beberapa tempat. Mulai dari rumah korban, tempat latihan rebana, dan indekos milik keluarganya.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Capres PDIP Diumumkan Megawati di Acara HUT, Ganjar?

Ketua DPP PDI Perjuangan, yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan sambutan pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD PDI Perjuangan Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2023). Foto: Rivan Awal Lingga/Antara Foto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membenarkan pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal Ketum Megawati Soekarnoputri akan mengungkap kode capres pada Selasa (10/1) yang juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-50 PDIP.
Puan sebelumnya menyebut, Megawati sudah mengantongi siapa capres yang bakal diusung PDIP di 2024.
"Ibu Mega juga sudah mengambil pertimbangan-pertimbangan yang cukup matang dan dari apa yang disampaikan Mbak Puan. Artinya seluruh jajaran partai tinggal menunggu momentum yang tepat kapan Bu Megawati akan mengumumkan calon presiden yang telah melalui pertimbangan yang matang tersebut," kata Hasto kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (9/1).
ADVERTISEMENT