Populi: 59,8% Warga DKI Tak Percaya Anies Terlibat Kasus Korupsi Formula E

9 Februari 2022 12:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat Formula E. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat Formula E. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan Formula E di Jakarta masih menjadi polemik usai kasus ini turut diusut oleh KPK atas dugaan korupsi. Isu ini juga mendapat perhatian dari sebagian warga DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Survei terbaru Populi Center mengungkapkan 32 persen responden yang disurvei meyakini ada unsur korupsi dalam pelaksanaan Formula E.
"Masyarakat yang tidak mengetahui isu tersebut sebesar 13,7 persen, dan yang menolak menjawab sebesar 2 persen. Pada pertanyaan lain, sebesar 32 persen masyarakat menilai ada unsur korupsi dalam kasus Formula E," tulis keterangan Populi, dikutip Rabu (9/2).
Lalu ada 22,5 persen responden yakin tidak ada unsur korupsi dalam kasus Formula E. Namun, mayoritas warga mengakui tidak mengetahui adanya isu tersebut.
"Masyarakat yang tidak tahu isu tersebut sebesar 39,7 persen, dan masyarakat yang menolak menjawab sebesar 5,8 persen," beber Populi.
Di sisi lain, saat ditanya apakah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat dalam kasus dugaan korupsi Formula E, sebagian besar responden atau 59,8 persen menyatakan tidak percaya.
ADVERTISEMENT
Survei terkait Penyelenggaraan Formula E. Foto: Populi Center
Dan hanya 9,5 persen responden yang percaya Anies ikut terlibat dalam kasus korupsi tersebut.
"Hasil survei menunjukkan sebesar 9,5 persen (sangat percaya 0,7 persen, percaya 8,8 persen) masyarakat percaya bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlibat dalam kasus korupsi Formula E. Sedangkan mayoritas masyarakat sebesar 59,8 persen (tidak percaya 54,8 persen, sangat tidak percaya 5 persen) menilai tidak percaya bahwa Anies Baswedan terlibat kasus korupsi Formula E," ungkap Populi.
"Sementara masyarakat yang tidak mengetahui isu tersebut sebesar 27,5 persen, dan responden yang menolak menjawab sebesar 3,2 persen," lanjutnya.
Balapan Formula E "ePrix de Paris" di sekitar Monumen Invalides di Paris pada 27 April 2019. Foto: AFP/ KENZO TRIBOUILLARD
Saat ini KPK memang tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi ajang Formula E di Jakarta. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sempat menyatakan sejumlah hal yang mungkin didalami dalam proses penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya kemungkinan kemahalan bayar commitment fee dari Jakpro dibandingkan dengan negara lain. Namun demikian, Alex tak menjelaskan secara pasti penyelidikan terkait dugaan korupsi apa yang tengah dilakukan oleh KPK.
Survei oleh Populi Center dilakukan dengan metodologi wawancara tatap muka dan menggunakan aplikasi survei Populi Center di 60 kelurahan yang tersebar di DKI Jakarta pada 26 Januari-1 Februari 2022.
Sampel survei sebanyak 600 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), dengan margin of error 4,00% pada tingkat kepercayaan 95%.