Pos Penyekatan Mudik Tutup 24 Mei atau Diperpanjang 31 Mei? Ini Kata Kakorlantas

24 Mei 2021 11:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di KM 34 tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu (23/5/2021). Foto: Korlantas Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di KM 34 tol Cikampek, Jawa Barat, Minggu (23/5/2021). Foto: Korlantas Polri
ADVERTISEMENT
Hari ini merupakan hari terakhir masa pengetatan mudik 2021. Bersamaan dengan itu, pos penyekatan di berbagai daerah juga akan ditutup.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono secara khusus meninjau sejumlah pos penyekatan dan pemeriksaan swab antigen acak di akhri masa pengetatan mudik. Salah satunya di parking bay Cibatu, KM 34 Tol Cikampek arah Jakarta, Minggu malam.
“Tanggal 24 Mei berakhir masa pengetatan,” kata Istiono lewat keterangannya, Senin (24/5).
Pemudik yang kembali ke Jakarta melakukan swab test antigen di Posko Swab Test Antigen RW 05, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakut. Foto: Dok. Istimewa
Sampai saat ini, belum ada kebijakan baru dari pemerintah apakah pengetatan mudik diperpanjang. Atau, hanya pos penyekatan dan pemeriksaan saja yang diperpanjang.
Terkait hal itu, Istiono akan menunggu keputusan pemerintah dan Korlantas siap melaksanakan kebijakan itu.
“Apakah akan diperpanjang hingga tanggal 31 Mei? Nah ini nanti kita menunggu kebijakan lebih lanjut, apakah kebijakan pengetatan dilanjut sampai 31 Mei atau tidak. Akan kita laksanakan kebijakan dari pemerintah,” ujar Istiono.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau proses screening pertama di pos terpadu pemeriksaan rapid antigen di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 34, Rabu (19/5). Foto: PPID DKI Jakarta
Lebih lanjut, Istiono mengeklaim tes antigen secara acak sangat efektif untuk mendeteksi pemudik yang positif COVID-19. Tercatat swab antigen berada di 149 titik.
ADVERTISEMENT
“Sangat efektif random antigen yang kita gelar. Yang dari Sumatera menuju Jakarta itu wajib untuk melakukan random cek antigen. Kemudian yang dari Bali, Jawa menuju Jakarta kita lakukan random,” tandasnya.