Pos Polisi di Makassar Dilempari Bom Molotov Diduga Dipicu Tragedi Kanjuruhan

3 Oktober 2022 13:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pos polisi di Makassar dilempari bom molotov, Minggu (9/3) malam.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pos polisi di Makassar dilempari bom molotov, Minggu (9/3) malam. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pos polisi lalu lintas (Polantas) yang berada di pertigaan Jalan A. Pangeran Pettarani-Jalan Sultan Alauddin, Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, diteror orang tak dikenal, Minggu (2/10) malam. Pos dilempari bom molotov hingga terbakar.
ADVERTISEMENT
Aksi vandalisme tersebut diduga berkaitan dengan tragedi Stadion Kanjuruhan, yang dilaporkan menewaskan 125 orang. Sebab terdapat tulisan "Polisi Pembunuh Suporter Malang" di dinding pos polantas.
Pos polisi di Makassar dilempari bom molotov, Minggu (9/3) malam. Foto: Dok. Istimewa
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS membenarkan pembakaran pos polantas tersebut. Ia mengatakan, aksi ini diduga dilakukan oleh orang tak dikenal, sekitar pukul 22.30 WITA, malam.
"Iya benar, telah terjadi pelemparan bom molotov yang mengakibatkan kerusakan di pos polantas Alauddin," kata Lando kepada kumparan, Senin (3/10).
Kata dia, untungnya aksi pembakaran pos polantas ini cepat diketahui oleh driver ojol yang berada tak jauh dari lokasi. Sehingga, ia bersama warga langsung memadamkan api.
"Driver ojol yang pertama melihat api di pos," ungkapnya.
Aksi teror ini sementara dalam penyelidikan. Polisi sebut motif dari aksi vandalisme ini, diduga kuat berkaitan dengan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, yang menewaskan ratusan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
"Iya diduga ada kaitannya dengan Stadion Kanjuruhan Malang yang rusuh," bebernya.
Lando mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan aksi-aksi vandalisme tersebut.