Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Posisi AsSDM Polri dan Kapolda Jatim Masih Lowong, Kenapa?
10 Februari 2025 19:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![AsSDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberangkatkan tim bantuan kemanusiaan ke Demak. Foto: Polri](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hsjbea6234kq14byya7m1trb.jpg)
ADVERTISEMENT
Dua jabatan strategis di Polri belum memiliki pejabat definitif yakni AsSDM Polri dan Kapolda Jawa Timur. Jabatan itu masih dirangkap oleh pejabat terdahulu.
ADVERTISEMENT
AsSDM masih dijabat Komjen Dedi Prasetyo yang kini menjabat Irwasum Polri.
Sementara Kapolda Jawa Timur dijabat Komjen Imam Sugianto yang juga menjabat Asisten Utama Kapolri bidang Operasi (AstamaOps).
Kompolnas membeberkan, ternyata Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) sudah memproses calon yang akan menjabat AsSDM dan Kapolda Jatim.
"Semuanya sedang dalam proses Wanjakti, mohon bersabar," kata anggota Kompolnas Irjen (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo kepada wartawan, Senin (10/2).
Arief belum bisa membeberkan siapa saja nama-nama perwira tinggi Polri yang digodok Wanjakti. Namun ia memastikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menunjuk sosok terbaik sebagai AsSDM dan Kapolda Jatim.
"Tentunya yang terpilih nanti merupakan insan sejati Tri Brata yang memiliki semangat profesionalisme dalam penegakan hukum, harkamtibmas serta pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat," jelas Arief.
ADVERTISEMENT
"Tentang siap itu, merupakan hak privilege bapak Kapolri," tutur Arief.
Komisi III Ikut Keputusan Kapolri
Sedangkan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni enggan memberikan banyak tanggapan soal calon AsSDM dan Kapolda Jatim.
Sahroni mengatakan, masalah ini merupakan kewenangan Kapolri dan Komisi III akan mendukung penuh siapa calon yang ditunjuk Jenderal Sigit.
"Itu ranah internal. Kita hormati keputusan Kapolri," kata Sahroni.