Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo mengumumkan kondisi dirinya yang dinyatakan positif corona. Ia belum termasuk sebagai penerima vaksin Sinovac.
ADVERTISEMENT
"Beliau belum divaksin," ujar juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito kepada wartawan, Sabtu (23/1).
Vaksinasi di Indonesia sudah mulai dilakukan sejak 13 Januari 2021 lalu, Presiden Jokowi menjadi penerima vaksin pertama.
Lalu disusul sejumlah tokoh mulai dari Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto; Kapolri, Jenderal Idham Azis; hingga Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.
Selain itu, dari kalangan tokoh agama ada PP NU Kiai Ishom dan Sekjen MUI/Muhammadiyah Dr. H. Amiesyah Tambunan. Kemudian dari kalangan artis sebagai perwakilan anak muda ada Raffi Ahmad.
Perwakilan profesi di antaranya Ketua IDI dr. Daeng M. Faqih. Juga ada perwakilan dari buruh Agustini Setiyorini, dan pedagang Ibu Narti.
ADVERTISEMENT
Wiku menjelaskan, Doni memang belum menerima vaksin karena vaksinasi mendahulukan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Bukan karena tak memenuhi syarat vaksinasi sebelum terinfeksi corona.
"Tidak dikecualikan karena waktu itu mengutamakan tokoh agama dan tokoh masyarakat," jelasnya.
Doni Monardo mengumumkan dirinya positif corona berdasarkan tes PCR pada Jumat (22/1). Saat ini Doni Monardo tengah menjalani isolasi mandiri dan mengaku tidak mengalami gejala apa pun.
“Saya sama sekali tidak merasakan gejala apa pun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” ungkap Kepala BNPB itu.
Doni mengaku selama ini selalu disiplin dalam protokol kesehatan. Ia pun kemudian mengimbau masyarakat juga melakukan hal yang sama.
“COVID-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” tuturnya.
ADVERTISEMENT