Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Potensi Macet Jalur Mudik Jateng: GT Kalikangkung, Banjir Kaligawe
27 Maret 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Jawa Tengah telah memetakan titik-titik kemacetan di tol hingga jalur Pantura selama musim mudik Lebaran 2024. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
ADVERTISEMENT
"Ada 5 jalur yang digunakan oleh pemudik mulai dari jalur Tol Trans Jawa, jalur Pantura, jalur Tengah, jalur Selatan dan jalur Selatan-Selatan. Tapi yang kami prioritaskan jalan tol dan Pantura," ujar Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, di kantornya, Rabu (27/3).
Brebes
Titik kemacetan di Jalur Tengah yakni berada di antara Pejagan-Dermoleng-Klonengan di Kabupaten Brebes. Titik tersebut menjadi simpul kemacetan karena ada banyak UMKM, SPBU dan rumah makan.
"Akan kita pagar betis dan rekayasa di Pejagan Dermoleng kemudian Dermoleng sampai dengan Klonengan," jelas dia.
GT Kalikangkung
Kemudian di jalur tol, titik kemacetan berada di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang. Diprediksi akan ada ribuan kendaraan yang masuk per jam melalui gate tol ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau tol tentu yang menjadi sentral kita perhatian pintu masuk Kalikangkung karena nanti konsepnya adalah dari KM 72 Cikatama itu akan dilakukan one way nasional tanggal 5 April 2024. Dan masuk ke Kalikangkung data untuk tahun ini 71.900 atau kenaikan 4,4 persen lintasan per jam, tahun lalu 4.500 tahun ini 5.000 kendaraan," sebut Sonny.
Banjir Kaligawe
Kemudian di Jalur Pantura yang perlu diwaspadai adalah potensi banjir yang terjadi di Pantura Kaligawe Semarang dan Pantura Demak-Kudus. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila banjir merendam jalur tersebut.
"Jadi prioritas banjir di Pantura Kaligawe dan Karanganyar kita sudah siapkan 3 jalur alternatif kalau seandainya Kaligawe banjir kita akan lewatkan ke Woltermongsidi lalu Sayung lalu di lingkar selatan lalu Simpang Trengguli lalu masuk ke Mijen, Welahan, Jetak Gotri lalu sampe Kudus," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Kemudian alternatif kedua kalau Mijen banjir kita alihkan ke Godong, Karangawen, Purwodadi lalu ke Blora," imbuh Sonny.
Minim Lampu Jalan
Sedangkan di jalur Selatan yang menjadi perhatian adalah minimnya lampu penerangan jalan. Pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan untuk menambah lampu penerangan di jalan tersebut.
"Kalau lingkar selatan yang jadi perhatian kita adalah rambu-rambu penerangan yang masih sangat minim. Kita sudah bersurat ke Dishub untuk dilakukan penerangan secara maksimal," tutur Sonny.
Ia pun meminta masyarakat atau pemudik untuk mematuhi seluruh aturan lalu lintas dan imbauan dari petugas di lapangan demi kelancaran mudik.
Live Update