Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Potret Fauzan Si Pemenggal Kepala di Jakarta Utara saat Membunuh Sinta
11 Desember 2024 16:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 48 Adegan rekonstruksi diperagakan oleh Fauzan Fahmi (43) terkait kasus mutilasi yang dilakukan terhadap Sinta Handiyana (40) di Muara Baru, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan rekonstruksi dilakukan sebanyak 43 adegan," kata Kanit II Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKP Reza Arif, kepada wartawan pada Rabu (11/12).
Dalam rekonstruksi itu, terlihat Fauzan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Tangannya diikat kabel ties. Reza menyebut rekonstruksi dilakukan sejak saat Fauzan bertemu dengan Sinta di hotel, membunuh, hingga membuang kepala dan tubuh Sinta.
"Dari check in (di hotel) sampai dibuang," ucap dia.
Berikut ini beberapa titik yang akan dijadikan lokasi rekonstruksi:
- Hotel Aceh Besar;
- Rumah Fauzan di Jalan Muara Baru Gang Masjid Nurusobah, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara;
- Jalan Pantai Mutiara Gedung Pompa Pintu Air Jakarta Utara;
- Sekitar pom bensin Pelabuhan Perikanan Muara Baru.
Sebelumnya diberitakan, Fauzan memenggal kepala Sinta di Muara Baru, Jakarta Utara. Tak lama berselang setelah kejadian, Fauzan ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dan diancam pidana mati.
ADVERTISEMENT
Fauzan membunuh Sinta dengan cara memenggal kepalanya. Jasad Sinta kemudian dibuang dan ditemukan di wilayah Muara Baru, Jakarta Utara. Korban ditemukan dalam kondisi kepala dan tubuh terpisah.
Polisi mengatakan, kepala dan tubuh korban ditemukan dalam jarak sekitar 600 meter. Badan korban ditemukan di dalam karung dengan kondisi tangan terikat di Kolam Proyek Pekerjaan Pembangunan Pantai di Pesisir Teluk Jakarta, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan. Sementara kepala korban ditemukan di Jalan Inspeksi Waduk Pluit.
Aksi keji Fauzan memutilasi Sinta dilatarbelakangi rasa sakit hati. Sinta dinilai oleh Fauzan telah merendahkan martabat orang tua dan istrinya.