Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Potret Perempuan-perempuan Indonesia dari Masa Lalu
8 Maret 2018 16:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Pada 8 Maret dunia memperingati Hari Perempuan Internasional. Hari perempuan secara resmi diakui oleh PBB pada tahun 1977 sebagai momen mengingat perjuangan perempuan untuk mendapatkan hak-haknya.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, berjuta perempuan hidup dalam penuh keragaman. Dari tahun ke tahun perempuan Indonesia mengalami berbagai perubahan.
Pada awalnya, perempuan di Indonesia berpenampilan dengan busana yang erat dengan adat dan istiadat daerah asalnya. Mereka menjujung adat sebagai tiang dari identitasnya.
Hal tersebut kemudian terus berkembang. Akulturasi berbagai macam budaya terjadi sehingga menyebabkan pola penampilan yang berubah dari perempuan-perempuan Indonesia.
kumparan (kumparan.com) mengulas perempuan Indonesia dari akhir abad ke-19 hingga abad ke-20 melalui foto-foto berikut.
1. Perempuan Sumatera tahun 1867
Jacobus Anthonie Meessen atau disingkat JA Meessen adalah seorang fotografer Belanda yang aktif memfoto lanskap di Hindia Belanda (nama Indonesia dulu). Salah satu karya fotografer kelahiran tahun 1836 itu adalah potret perempuan di tanah Sumatera Barat. Dalam jepretannya itu hadir dua sosok perempuan yang menggunakan pakaian adat dengan bentuk yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Meessen cukup diterima oleh masyarakat Sumetera kala itu. Oleh sebab itu, ia kemudian berpindah ke Padang dan membuka studio foto di sana.
2. Perempuan Jawa bermain dadu tahun 1900-an
Perempuan Jawa terkenal dengan baju kebaya dan jariknya. Dalam beberapa aktivitas, setelan baju tersebut adalah gaya khas dari perempuan Jawa.
Pada tahun 1900-an, dadu adalah permainan yang biasa dimainkan, seperti halnya yang dilakukan oleh tiga perempuan di bawah ini.
3. Bintang film tahun 30-an
Miss Roekiah adalah aktris dan penyanyi keroncong Indonesia tempo dulu. Ia lahir tahun 1917 dan meninggal tahun 1945.
Beberapa kali, Miss Roekiah sempat memainkan lakon sandiwara, salah satu yang terkenal adalah film Terang Boelan. Ia juga didapuk menjadi ikon mode dan kecantikan.
ADVERTISEMENT
4. Perempuan Madura tahun 1949
Foto perempuan berikut ini bernama Titiah. Ia merupakan anggota dari Barisan Tjakra Madura yang dibentuk Belanda.
Titiah mendapatkan medali Kruis van Verdienste dari Kerajaan Belanda. Penghargaan itu ia dapatkan sebagai penghormatan atas usahanya membela kepentingan Kerajaan Belanda di medan perang. Titiah berani menerobos pertempuran pada Desember 1947 demi mengantar amunisi untuk suaminya.