Potret Prabowo Tak Injak Karpet Merah G20: Penghormatan bagi Pemimpin Negara

18 November 2022 10:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto Sengaja Tak Injak Karpet Merah di Gelaran G20. Foto: Dok. Tim media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto Sengaja Tak Injak Karpet Merah di Gelaran G20. Foto: Dok. Tim media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali telah rampung digelar. Namun, berbagai momen menarik dalam gelaran internasional itu terekam apik dalam kamera.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yakni sebuah foto saat Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berjalan di belakang Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Tak ada momen istimewa yang terjadi di foto itu, namun jika diperhatikan, Prabowo memilih berjalan di tempat yang tak dilalui karpet merah.
Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut Prabowo bisa memposisikan diri di hadapan tamu negara yang hadir. Termasuk di mana ia harus berjalan.
”Akhlak dan adab Pak Prabowo selalu begitu, beliau tahu harus memposisikan diri seperti apa dalam lingkungan hubungan sosial, diplomasi antarnegara,” ujar Dahnil saat dihubungi, Jumat (18/11).
”Beliau hormat kepada pimpinan, sayang ke bawahan,” sambungnya.
Menhan Prabowo Subianto Sengaja Tak Injak Karpet Merah di Gelaran G20. Foto: Dok. Tim media Prabowo Subianto
Dahnil mengatakan setidaknya ada dua hal yang dapat dinilai dari sikap Prabowo tersebut. Pertama pentingnya menghormati kedudukan orang lain.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah seorang bawahan dari presiden, kata Dahnil, Prabowo menganggap sudah sepantasnya untuk dia dan mungkin menteri lain untuk tidak melalui karpet merah yang telah disiapkan.
”Penghormatan kepada para pemimpin-pemimpin negara dunia, dan Pemimpin Indonesia dalam hal ini Presiden Joko Widodo, karena karpet itu disediakan untuk beliau-beliau,” ungkap Dahnil.
Kedua, sikap tersebut juga diyakini Dahnil sebagai adab atau akhlak Prabowo. ”Ini adab, akhlak bawahan yang memahami posisi, dan tidak show off seolah-olah tinggi dan hebat,” kata Dahnil.

Kegiatan Prabowo di G20: Teken MoU-Bertemu Presiden Macron

Menhan Prabowo Subianto teken kesepakatan dengan WHO. Foto: Tim Media Prabowo Subianto
Pada gelaran KTT G20 Bali, Prabowo juga turut disibukkan menghadiri dan mengikuti sejumlah agenda penting kenegaraan. Salah satunya yakni saat dia bersama Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar menandatangani MoU bidang pertahanan di Bali, Senin (14/11).
ADVERTISEMENT
Prabowo mengungkapkan penandatanganan kesepakatan tersebut telah direncanakan beberapa tahun lalu, hanya saja rencana itu harus diundur akibat pandemi COVID-19. Tak hanya antara kedua pemerintah, Prabowo menyebut perjanjian yang terjalin antar kedua negara juga turut melibatkan perusahaan RI dan Turki.
Selain itu, Prabowo juga turut menandatangani kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan World Health Organization (WHO). Kesepakatan yang dijalin keduanya berkaitan dengan pembentukan pusat pelatihan multi-negara guna kesiapan operasional darurat kesehatan dan Tim Medis Darurat (Emergency Medical Teams/EMT) di Universitas Pertahanan (Unhan).
Tak hanya itu, dalam KTT G20 Prabowo juga terlibat perbincangan hangat dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Dialog keduanya terjadi kala Prabowo mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Prancis.
ADVERTISEMENT
Sejumlah hal turut dibahas pada pertemuan bilateral antara Indonesia dan Prancis itu. Salah satunya yakni membahas soal kerja sama pertahanan dan kedirgantaraan antara kedua negara
Kerja sama ini, diharapkan Presiden Jokowi tak terbatas pada pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) semata, tetapi juga dapat mencakup produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur.
Menhan Prabowo Subianto saat berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: Tim Media Prabowo Subianto