Potret Retakan Jalan KM 334 Jember-Banyuwangi, Pengendara Harus Ekstra Hati-hati
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muncul retakan jalan di Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi, tepatnya di KM 334 wilayah sekitar Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.
ADVERTISEMENT
Terkait kemunculan retakan jalan di Jalur Gumitir itu. Menurut pantauan Relawan Gumitir bersama Kelompok Relawan Ben Seromben Jember.
Baru diketahui hari ini sekitar pukul 16.25 WIB, Sabtu (20/4) sore. Diduga retakan jalan itu akibat adanya pergeseran atau penurunan permukaan tanah di Jalur Gumitir tersebut.
Disebabkan oleh intensitas hujan cukup tinggi yang terjadi di Jalur Gumitir beberapa hari belakangan.
"Untuk panjang retakan kurang lebih 200 meter, dengan lebar retakan bervariasi. Mulai dari 3 cm, 5 cm sampai 10 cm. Kemudian untuk kedalaman retakan, mulai dari 10 cm sampai 30 cm," kata Anggota Relawan Ben Seromben Jember Maya Cendrawasih saat dikonfirmasi di lokasi Jalur Gumitir, Minggu (21/4).
Dengan adanya retakan jalan ini, lanjut Maya, diimbau bagi pengendara roda dua atau lebih untuk berhati-hati saat melintas di Jalur Gumitir.
ADVERTISEMENT
"Karena retakan ini menyebabkan penurunan permukaan tanah di jalan aspal. Sehingga jika tidak hati-hati bisa menyebabkan kecelakaan. Karena lebar jalan menjadi timpang atau ada selisih ketinggian permukaan," jelasnya.
"Untuk penurunan permukaan tanah itu di sisi jalan yang dari arah Banyuwangi ke Jember," sambungnya.
Dengan kondisi ini, kata Maya, para relawan sudah berkoordinasi dengan jajaran terkait. Untuk segera melakukan penanganan terkait kondisi di Jalur Gumitir.
"Kami berkoordinasi dengan Balai Besar Perawatan Jalan Nasional. Juga dengan pihak kepolisian, sudah ada peninjauan dari Satlantas Polres Jember dan juga Polsek Sempolan," ujarnya.
Sementara itu menurut Kapolsek Silo AKP M Na’i, anggota polisi sudah berada di lokasi kejadian dan meninjau jalan yang mengalami retakan.
"Kami masih saling koordinasi dan melakukan peninjauan, lebih lanjut nanti kami akan kabari perkembangannya. Mungkin juga nanti akan koordinasi dengan Balai Jalan Nasional," ujarnya singkat.
Truk Ikan Sudah Jadi Korban
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu malam, truk ikan sudah jadi 'korban' jadi jalan retak ini. Truk yang berangkat dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah menuju Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terguling di jalan yang retak itu.
Menurut pengakuan sopir, Warin (30), truk sudah melaju dengan hati-hati saat berada di tikungan, yang juga diketahui ada retakan jalan.
Truk tersebut berpelat nomor K 9027 QD. Kecelakaan tak bisa dihindari karena retakan dinilai cukup mempengaruhi. Akibat peristiwa ini sopir mengalami luka-luka.