Potret Terkini Kelas Kontainer Unsika Rp 6,4 M, Sudah Nyamankah?

Penampakan kelas kabin dari kontainer yang dibangun di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, Karawang. Foto: Dok. kumparan

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mulai merampungkan kelas kabin dari kontainer yang dibangun di Kampus Unsika 2 di Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, Karawang.

Kelas kabin ini sebelumnya sempat ramai dikritik publik, bahkan viral di media sosial lantaran dianggap kebijakan keliru.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Unsika, Indra Budiman, meminta masyarakat, khususnya mahasiswa tak meragukan kenyamanan kelas kabin tersebut.

Pasalnya, Indra mengeklaim inovasi ruang kelas kontainer ini sudah dilakukan di sejumlah kampus luar negeri. Adapun di Indonesia, contohnya ada di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Surabaya maupun Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Dia memastikan kelas kontainer di Unsika nyaman digunakan.

"Kelas kabin ini percontohannya ada di Unesa, di Makassar juga ada, di luar negeri banyak. Jadi nanti itu akan ada taman-taman, pohon, di dalam ruangan kabinnya juga sudah dipasang AC 2 PK, peredam suara dan peredam panas, insyaallah nyaman," ujar Indra, Jumat (3/1).

Penampakan kelas kabin dari kontainer yang dibangun di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, Karawang. Foto: Dok. kumparan

Penampakan kelas kabin dari kontainer yang dibangun di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, Karawang. Foto: Dok. kumparan

Tunggu evaluasi Kemendikti Saintek

Indra bilang, kelas kabin sebetulnya sudah siap dipakai belajar mahasiswa, namun pihaknya masih harus menunggu petunjuk Kemendikti Saintek terkait kelayakan kelas tersebut.

"Jadi ini sebetulnya sudah ready, tinggal pasokan air dan listrik. Kemudian kami sudah melayangkan surat ke Irjen (Kemendikti Saintek), nanti mereka yang akan memberikan penilaian dan masukan. Mudah-mudahan di Minggu kedua Januari 2025," ungkapnya.

Sebelumnya, biaya pembangunan kelas kontainer tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 6,4 miliar.

Penampakan kelas kabin dari kontainer yang dibangun di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, Karawang. Foto: Dok. kumparan

Pantauan di lokasi, total ada 36 ruang kelas kabin yang saat ini tengah dalam penyelesaian. Ruang kelas berukuran 5x6 meter itu tampak tersusun dengan cat merah marun bergaris putih.

Ruang kelas tersebut terbagi dalam beberapa baris. Selain ruang kelas, ada juga ruang dosen, kantin, gudang, hingga toilet.

Interior dalam kelas pun terlihat mulai terisi, mulai dari kursi, meja belajar serta indoor AC.

"Sebelum dicat merah, kelas kabin ini juga sudah dicat/dilapisi menggunakan anti karat agar awet dan tahan lama," tutupnya