Potret Unik Candra Naya, Cagar Budaya di Tengah Gedung Bertingkat Jakarta

4 Februari 2022 21:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Candra Naya di tengah gedung bertingkat. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Candra Naya di tengah gedung bertingkat. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Ada penampakan menarik di antara gedung-gedung bertingkat di kawasan China Town, Jakarta Barat. Berdiri sebuah gedung bersejarah dengan gaya arsitektur oriental, yang kondisinya masih terawat secara baik.
ADVERTISEMENT
Ialah Candra Naya merupakan cagar budaya peninggalan seorang Mayor Tionghoa. Lokasi gedung ini menyempil di tengah gedung-gedung bertingkat.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, justru lokasi Candra Naya ini unik karena berada di tengah-tengah modernisasi pembangunan Jakarta.
“Bagus malah, banyak di luar negeri seperti itu kan, seperti di Roma,” kata Iwan kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki, Jumat (4/2).
“Di Roma itu MRT, di sepanjang stasiun itu ada diorama, ditemukannya artefak-artefak atau fragment yang dipertontonkan kepada publik, ini menarik loh,” lanjutnya.
Gedung Candra Naya di tengah gedung bertingkat. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Iwan menjelaskan Pemprov DKI Jakarta justru sedang melakukan pelestarian budaya di tengah pembangunan modernitas perkotaan.
“Kalau ingin dibangun modernitas tapi upaya pelestarian kepada bangunan cagar budaya juga jangan dilupakan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Candra Naya adalah rumah milik Mayor Khouw Kim An, menantu dari Poa Keng Hek, pendiri organisasi Tionghoa modern pertama di Hindia Belanda.
Candra Naya ini pernah menjadi lokasi penyelenggara pertandingan bulu tangkis internasional, Indonesia Open. Suasana Candra Naya terlihat asri ditambah kolam ikan dan ornamen khas Tionghoa.
Gedung Candra Naya di tengah gedung bertingkat. Foto: Pemprov DKI Jakarta