Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Poyuono soal Gatot Dicopot karena Film PKI: Kan Nobarnya Bareng Pak Jokowi
24 September 2020 15:12 WIB

ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kembali menuai sorotan. Kali ini, ia mengklaim pencopotannya sebagai Panglima TNI karena sikapnya soal instruksi menonton Film G30S/PKI.
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra Arief Poyuono ikut berkomentar. Dia tak yakin dengan pengakuan Gatot itu. Poyuono lebih percaya pendapat DPR-Istana soal Gatot diberhentikan karena akhir masa jabatan.
"Kalau Gatot Nurmantyo mah tidak menjabat menjadi Panglima TNI karena memang akan habis masa jabatannya sebagai panglima TNI dan akan memasuki masa purna bakti pada maret 2018. Saya yakin bukan karena nobar Film G30S/PKI yang diselenggarakan pada September 2017 dan baru jabatan panglima TNI diganti pada bulan Desember 2017," kata Poyuono kepada wartawan, Kamis (24/9).
Alasan lainnya, yang mendukung keyakinannya, menurut Poyuono, pada saat itu nonton bareng film G30S/PKI justru juga dilakukan bersama Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Mantan Waketum Gerindra itu menilai isu PKI adalah isu basi. Pasalnya, selalu muncul menjelang tanggal 30 September.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya PKI itu sih isu basi yang selalu ditiup jelang peringatan tragedi perseteruan ideologi Komunis dengan nasionalis di tubuh TNI yang banyak memakan korban jiwa dari berbagai pihak, yang kemudian digunakan Soeharto untuk menciptakan pemerintahan yang diktator , korup serta melakukan banyak pelanggaran HAM," tandas Ketum FSP BUMN Bersatu itu.
Pernyataan Gatot itu disampaikannya dalam sebuah akun YouTube, Rabu (23/9). Dia mengawalinya dengan seruan menonton Film G30S/PKI. Pasalnya, menurut Gatot banyak anak muda yang tak mengerti sejarah.
"Saat itu, saya punya sahabat dari PDIP. 'Pak Gatot, hentikan itu. Pasti Pak Gatot akan diganti'. Saya bilang terima kasih, tapi saya gas karena ini benar-benar berbahaya. Dan benar-benar (saya) diganti," kata Gatot.
ADVERTISEMENT