PPDB 2023, SDN di Padang Ini Hanya Punya 2 Murid Baru

12 Juli 2023 16:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SD Negeri 23 Lokong Padang hanya punya 2 siswa peserta didik baru. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
SD Negeri 23 Lokong Padang hanya punya 2 siswa peserta didik baru. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Tahun ajaran baru 2023/2024 telah dimulai. Akan tetapi, masih ada sekolah yang saat ini kekurangan peserta didik baru.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, terjadi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 23 Lolong, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Di sekolah ini, peserta didik baru hanya berjumlah dua orang.
Menurut Kepala SD Negeri 23 Lolong, Riri Okdayani, sedikitnya peserta didik baru ini telah terjadi sejak 2010. Jumlah peserta didik baru kian berkurang dari tahun ke tahun.
"Semakin tahun, semakin berkurang," ujarnya, Rabu (12/7).
Saat ini, kata Riri, jumlah siswa kelas 1 di SD Negeri 23 Lolong terdapat tiga orang siswa. Satu orang merupakan siswa yang tidak naik kelas, dua orang merupakan siswa yang mendaftar melalui jalur PPDB 2023.
"Faktor penyebab kurangnya peserta didik yang mendaftar dikarenakan di lingkungan sekitar ada dua SD Negeri," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dua sekolah tersebut adalah SD Negeri 15 dan SD Negeri 11. Riri mengungkapkan, jarak antar sekolah itu tidak berjauhan.
"Selain itu, dengan pembangunan jalan lingkar barat di sepanjang Pantai Padang menyebabkan warga yang bermukim di dekat pantai di belakang Makam Pahlawan Lolong pindah ke daerah lain," imbuhnya.
Riri menjelaskan, total jumlah siswa yang bersekolah di SD Negeri 23 Lolong berjumlah 51 orang.
Terdiri dari kelas 1 berjumlah tiga siswa. Untuk kelas 2 berjumlah 12 siswa, kelas tiga berjumlah tujuh siswa, kelas 4 terdapat 12 siswa, kelas 5 terdiri 10 siswa dan kelas 6 dengan 7 siswa.
"Sementara jumlah guru yang mengajar sebanyak 11 orang," kata dia.
Riri meminta Pemerintah Kota Padang dapat memberikan solusi supaya penambahan siswa di sekolah tersebut lebih banyak.
ADVERTISEMENT
"Kami meminta kepada perhatian kepada Pemerintah Kota Padang dengan kondisi didik baru setiap tahunnya selalu berkurang," pungkasnya.