PPIH Gelar Istigasah, Doa Agar Puncak Haji Berjalan Lancar

Jemaah calon haji memadati Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi pada Rabu (14/6/2023) malam. Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto

PPIH Arab Saudi menggelar istigasah dan doa bersama jelang pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Doa bersama digelar di Kantor Daker Makkah, Sabtu (24/6) malam.

Doa bersama dihadiri oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsad Hidayat, Kepala Daker Makkah Khalilurrahman, dan para pejabat serta pimbimbing ibadah di wilayah Makkah.

Istigasah diisi dengan pembacaan tahlil, tasbih, tahmid, pembacaan ayat suci Al-Quran, dan ditutup dengan doa bersama.

Usai acara, Kadaker Makkah Khalilurrahman mengatakan, doa bersama digelar untuk memohon kepada Allah agar pelaksanaan puncak haji berjalan dengan lancar. Petugas maupun jemaah diberi kekuatan untuk melalui rangkaian ibadah.

"Istighasah dengan harapan tujuan kita mohon kepada Allah agar PPIH Arab Saudi yang menjadi pelayan tamu Allah diberikan kekuatan lahir dan batin agar kita mampu memberikan pelayanan maksimal," kata Khalil di lokasi.

Tahun ini jemaah haji Indonesia banyak yang masuk dalam kategori lansia dan berisiko tinggi. Khalil berharap lewat doa bersama ini Allah memberikan kekuatan kepada jemaah untuk menjalankan ibadah haji dengan sempurna.

"Mulai dari hotel ke Arafah Muzdalifah, Mina, melontar jumrah 10-13 Zulhijah dengan sempurna. Lalu tawaf ifadah dengan sempurna yang dengan jumlah jemaah yang terbesar di dunia," tutur dia.

"Semoga Allah SWT memberikan kesejahteraan, kemakmuran dan keselamatan semua dari musibah sehingga Allah menjadikan negeri baldatun tayibatun warabbun ghofur," ucap dia.

Proses puncak haji dimulai pada 26 Juni 2023. Saat itu, jemaah mulai dipindahkan dari Makkah ke Arafah.

Jemaah akan mabit atau menginap satu malam di Arafah sambil menunggu waktu wukuf pada 27 Juni 2023 siang hari sampai sore hari. Malamnya jemaah berangkat menuju Muzdalifah.

Di sana jemaah akan mabit sambil mengumpulkan batu atau kerikil. Lewat tengah malam pada 28 Juni 2023, jemaah bergerak ke Mina. Dari situ, jemaah akan melaksanakan lempar jumrah ke Jamarat hingga 1 Juni 2023.

Setelah itu, jemaah akan kembali ke Makkah dan masuk ke hotel. Mereka menunggu waktu untuk melaksanakan tawaf ifadah, sai, dan tahalul.