PPIH: Semua Kloter Jemaah Sudah Tiba Makkah, Siap Ikuti Puncak Haji

25 Juni 2023 0:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah Haji Kloter 1 tiba di Madinah, Rabu (24/5/2023). Foto: Dok. Media Center Haji
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah Haji Kloter 1 tiba di Madinah, Rabu (24/5/2023). Foto: Dok. Media Center Haji
ADVERTISEMENT
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid menyatakan semua kloter jemaah haji dari Indonesia sudah tiba di Makkah.
ADVERTISEMENT
Kloter 87 dan 88 Embarkasi Surabaya (SUB 87 dan SUB 88), serta kloter 34 Embarkasi Batam (BTH 34) merupakan yang terakhir, Sabtu (24/6).
“Alhamdulillah, hari ini proses kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah sudah selesai semua, ditandai kedatangan tiga kloter terakhir, SUB 87 dan 88, serta BTH 34,” kata M Subhan Cholid lewat keterangannya.
Proses pemberangkatan jemaah haji telah berlangsung sejak 24 Mei 2023. Ada 103.809 jemaah yang mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka terbagi dalam 276 kelompok terbang (kloter).
Selain itu, ada 105.973 jemaah yang tergabung dalam 282 kloter mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz-Jeddah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menemui jemaah calon haji di Hotel Sektor 11 Kawasan Misfalah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (21/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
“Jadi, ada 558 kloter dengan 209.782 jemaah yang telah diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci. Mulai hari ini, seluruh jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah untuk bersiap menjalani prosesi puncak haji di Arafah – Muzdalifah – Mina atau Armina,” ujar Subhan Cholid.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H bertepatan dengan 19 Juni 2023. Untuk itu, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H bertepatan dengan Selasa, 27 Juni 2023. Jemaah haji Indonesia secara bertahap akan diberangkatkan dari hotel mereka masing-masing menuju Arafah pada 26 Juni 2023.
“Puncak haji semakin dekat. Kami imbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk menjaga stamina dan kondisi kesehatannya untuk persiapan menjalani wukuf di Arafah serta mabit di Muzdalifah dan Mina,” pesan Subhan.
“Untuk jemaah yang baru datang, setelah menyelesaikan Umrah Wajib, agar memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk beristirahat dan mempersiapkan diri menjalani puncak haji,” sambungnya.
Berikut fase kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah dalam angka:
ADVERTISEMENT
1. Total ada 209.782 jemaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci tahun ini (99,57%). Sebanyak 98,34% belum berhaji, hanya 1,66% jemaah yang sudah pernah menjalankan ibadah haji.
2. Mayoritas jemaah haji Indonesia adalah perempuan, dengan perbandingan 55,1% : 44,9%.
3. Dari sisi pendidikan, 67.543 jemaah lulusan SD, 23.819 (SLTP), 50.252 (SLTA), 12.056 (Diploma), 46.793 (S1), 7.403 (S2), 537 (S3), dan 1.379 dengan jenjang pendidikan lainnya.
4. Berdasarkan profesi, mayoritas jemaah haji Indonesia adalah ibu rumah tangga, jumlahnya mencapai 57.178 orang. Sebanyak 43.253 pegawai swasta, sementara 42.368 adalah PNS. Ada 29.082 jemaah dengan profesi sebagai petani, 18.069 pedagang, 9.389 pensiunan, 4.214 pelajar/mahasiswa, 3.137 pegawai BUMN, dan 3.092 jemaah dengan beragam profesi lainnya.
ADVERTISEMENT
5. Ada 61.536 jemaah masuk kategori lanjut usia, terbanyak dari Embarkasi Solo dengan 11.800 orang, disusul Embarkasi Surabaya (10.158), Jakarta – Bekasi (8.036), dan Jakarta – Pondok Gede (7.139).
6. Tercatat ada 5.791 jemaah disabilitas, terdiri atas 3.659 perempuan dan 2.132 laki-laki. Mayoritas jemaah disabilitas berangkat dari Embarkasi Surabaya (811), Solo (771), Jakarta – Pondok Gede (489), Makassar (489), dan Batam (268).
7. Sebanyak 133 jemaah wafat, dan 74 (5,55%) di antaranya masuk kategori lansia (65 tahun ke atas). Rinciannya, 96 jemaah wafat di Makkah, 34 orang di Madinah, dan 3 orang di Jeddah.
8. Sebanyak 2.627 armada bus digunakan untuk membawa jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah. Selain itu, ada 2.517 bus yang membawa jemaah haji Indonesia dari Jeddah ke Makkah. Selama di Makkah, jemaah memanfaatkan 442 bus selawat.
ADVERTISEMENT