PPKM Darurat, Pelat Kendaraan Luar Bogor ke Puncak Diputar Balik

3 Juli 2021 12:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Puncak saat PPKM Darurat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Puncak saat PPKM Darurat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat) mulai diberlakukan hari ini di seluruh wilayah Jawa dan Bali. Tak terkecuali di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Bupati Bogor Ade Yasin pada Sabtu (3/7) pagi langsung menggelar apel kesiapan operasi penyekatan di sejumlah titik. Salah satu titiknya adalah pintu masuk ke kawasan Puncak, baik yang di Gadog mau pun wilayah lain.
Ade Yasin mengatakan saat PPKM Darurat ini, tidak mungkin menutup secara total jalur Puncak karena merupakan akses jalan nasional.
"Karena ini jalan nasional kita tidak bisa menutup jalan ini. Hanya tetap kita melakukan penyekatan yang orang-orang sini tentunya harus lewat, ke pasar atau ke tempat esensial lain," ujar Ade Yasin di kawasan Gadog, Sabtu (3/7).
"Tetapi pelat di luar Bogor mohon maaf, instruksi Kepolisian, Pak Kapolres dan TNI Pak Dandim dan anggota kami Dishub dan Satpol PP itu, kita lakukan putar balik,"lanjut Ade Yasin. Pantauan kumparan di Puncak, terlihat sejumlah kendaran pelat B yang tidak membawa dokumen swab PCR dan kartu vaksinasi kembali diputar balik ke tol. Belum diketahui berapa jumlah total kendaraan yang diputar balik sejak pagi hingga siang ini.
ADVERTISEMENT
Selain di Puncak, Ade Yasin juga mengatakan aparat kepolisian dan Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor melakukan penyekatan di berbagai titik perbatasan seperti di Lebak hingga Sukabumi.
"Itu nanti di perbatasan ada yang jaga, perbatasan kita ada banyak juga, ada Lebak Banten, perbatasan Cianjur, perbatasan Sukabumi, Bekasi, Jakarta nanti juga ada penyekatan," ujar Ade Yasin.