PPNI Laporkan Selebgram Ratu Entok ke Polisi Atas Dugaan Hina Profesi Perawat

1 Mei 2021 1:36 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PPNI saat membuat laporan ke Polda Sumut. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PPNI saat membuat laporan ke Polda Sumut. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melaporkan selebgram Ratu Entok ke Polda Sumut, Jum'at (30/4). Ratu Entok dilaporkan atas dugaan penghinaan terhadap profesi perawat melalui video yang ia unggah di media sosial.
ADVERTISEMENT
Ketua PPNI Sumut Mahsur Al Hazkiyani membenarkan pelaporan tersebut.
"(Benar) PPNI melaporkan pemilik akun Tik Tok atas nama Irfan Satria Putra atau akun Tik Tok @ratu_entok," ujar Mahsur saat dikonfirmasi Kumparan.
Kata Mahsur, laporan telah diterima Polda Sumut dengan nomor register STTLP/B/791/IV/2021/SPKT. Dia dilaporkan karena dinilai melanggar UU Nomor 11 tahun 2018 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Diketahui, dalam UU ITE terdapat pasal mengenai penghinaan atau pencemaran nama baik.
Mahsur menegaskan pihaknya melaporkan Ratu Entok karena video unggahannya dinilai melecehkan dan menghina profesi perawat.
"Tidak puas dengan mengatakan perawat seperti tong sampah, si Ratu Entok mengulangi lagi video viralnya, dengan menyebutkan perawat sekolah dengan menggadaikan hewan seperti kambing, anjing (dan) babi. Hal ini tidak mungkin, dan merupakan penghinaan dan pembohongan," ujar Mahsur.
UU ITE (Ilustrasi) Foto: Pixabay
Minta Jadi Duta Perawat
ADVERTISEMENT
Sebelum melapor ke polisi, PPNI juga sempat melayangkan somasi kepada Ratu Entok. Somasi tersebut berisi desakan permintaan maaf secara terbuka kepada profesi perawat di media sosial. Namun somasi itu tak diindahkan, dan Ratu Entok disebut malah minta dijadikan duta perawat.
"Tetapi (dia) malah meminta menjadi duta perawat, itu tidak masuk akal," ujar Mahsur.
Adapun video Ratu Entok yang viral di media sosial menunjukkan bahwa selebgram Kota Medan itu tengah mengkritisi profesi perawat. Kritiknya disampaikan berkaitan dengan momen penganiyaan perawat yang dilakukan keluarga pasien di RS Siloam Palembang, yang sempat bikin heboh.
Dalam video, Ratu Entok mengatakan kejadian di RS Siloam, harus menjadi pembelajaran bagi perawat agar ke depannya lebih baik lagi menangani pasien. Namun demikian, kritiknya itu dinilai tidak disampaikan dengan patut.
ADVERTISEMENT
“Selama ini banyak (perawat) sombong, lantam, apalagi kalau merawat dari orang miskin, (dari) BPJS, surat miskin. Muka perawat kayak tong sampah,” ujarnya
“Malam hari tidur ngorok chat-an, sama jantannya, teleponnya sama jantannya. (Sementara) kita merawat anak kita, keluarga kita dalam ruangan, capek deh,” ujarnya
Dalam kritik tersebut, ia juga berharap para perawat ke depannya, bisa maksimal merawat pasien dengan baik dan benar.
“Sadar kalian ya, supaya jangan pernah sepele sama pasien,” ujarnya