PPP Bantah Pecat Pengurus DPW Bali: Cuma Ketua & Sekretaris

12 Juli 2024 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PPP Arwani Thomafi bacakan rekomendasi Rapimnas usulkan Sandiaga Cawapres Ganjar hingga Jadi Ketua Bappilu. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PPP Arwani Thomafi bacakan rekomendasi Rapimnas usulkan Sandiaga Cawapres Ganjar hingga Jadi Ketua Bappilu. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PPP Arwani Thomafi menjelaskan keputusan Ketum Mardiono yang memecat pengurus DPW PPP Bali. Arwani membantah seluruh pengurus DPW Bali dipecat dan tidak ada kaitannya dengan dorongan percepatan Muktamar yang sempat bergulir beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Ya itu pergantian biasa pelaksana tugas. Tidak, tidak ada (karena dorongan Muktamar). Jadi pergantian biasa dan tidak ada, hanya penyegaran untuk jalannya roda organisasi," kata Arwani di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).
Dia menuturkan Mardiono hanya mengganti posisi Ketua dan Sekretaris DPW Bali, bukan secara keseluruhan.
"Itu kan PLT hanya beberapa orang yang di DPW. Ketua Bali sama Sekretaris. Enggak, enggak (semua diganti)," ucap dia.
PPP resmi usung Khofifah Indar Parawansa di Pilkada Jawa Timur, Jumat (12/7/2024). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Arwani menambahkan pergantian itu juga sudah dikomunikasikan terlebih dahulu dan melalui mekanisme yang ada.
"Ada komunikasi. Sudah diputuskan melalui mekanisme yang kita punyai, ada Korwil di sana, ada juga bidang organisasi ada," kata anggota Komisi I DPR itu.
Dia menambahkan Ketua dan Sekretaris DPW Bali yang diberhentikan akan mendapatkan tugas baru di DPP partai.
ADVERTISEMENT
"Ya beliau di DPP, Mas Idy dan Mas Toni beliau nanti ada peran dan tugas yang kita siapkan di DPP," tutup dia.
Sebelumnya, Plt Sekretaris DPW PPP Bali M. Thobahul Aftoni kecewa dengan sikap Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang memecat seluruh pengurus DPW PPP Bali.
Menurutnya, pemecatan sepihak ini adalah bentuk kesewenang-wenangan Mardiono selaku pimpinan partai berlambang ka'bah itu.
"Keputusan tersebut merupakan bagian bentuk kezaliman serta kebijakan semau gue dari pimpinan DPP dengan mengabaikan prinsip perjuangan PPP, khususnya keadilan, kebenaran, musyawarah dan kebersamaan," kata pria yang akrab Toni ini melalui keterangan pers, Jumat (12/7).