PPP Gelar Mukernas 13-15 Desember, Evaluasi Kegagalan Melenggang ke Senayan

Ketua Panitia Mukernas PPP, Tgk H Amri M Ali (tengah) memberikan keterangan pers soal persiapan Mukernas PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 13-15 Desember mendatang. Salah satu agendanya adalah evaluasi usai gagal menjadi parpol di parlemen untuk periode 2024-2029.

“Mukernas kedua PPP ini adalah melakukan evaluasi terhadap kinerja pemilu 2024,” kata Ketua Panitia Mukernas, Tgk H Amri M Al di DPP PPP, Jakarta, Senin (9/12).

Meski begitu, Amri menyebut, evaluasi tersebut tidak menyasar kepada perorangan atau terkhusus mengevaluasi Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono yang gagal mempertahankan partai berlambang Ka’bah itu di DPR pada Pemilu 2024.

“Evaluasi itu tidak ditujukan untuk personal, tidak. Tapi karena asas pelaksanaan tugas-tugas di partai adalah kolektif dan kolegial, maka evaluasi itu akan diarahkan kepada kelembagaan dan struktur,” ujarnya.

Amri menyebut, dalam mukernas ini adalah untuk memastikan kepengurusan PPP ada di setiap kabupaten/kota di 38 provinsi hingga tingkat terbawah. Menurutnya, jika kepengurusan solid, maka Pemilu mendatang PPP bisa kembali menjadi parpol di Senayan.

“Kalau ini terpenuhi maka PPP punya pengurus di semua struktur sebanyak 11 juta orang. Kalau ini menjadi suara maka insyaallah parliamentary threshold yang akan datang PPP akan terlampaui,” kata dia.

Ketua Steering Commite (SC) Mukernas PPP 2024 Fitri Gayo menyebut, agenda lainnya dalam Mukernas adalah untuk konsolidasi kader di seluruh tingkatan untuk menyiapkan Muktamar PPP.

“Mukernas tidak hanya membicarakan persoalan jadwal, waktu muktamar tapi juga langkah-langkah konkret, aksi-aksi nyata dalam transformasi partai yang harus dilakukan ke depan,” ujar Fitri di lokasi yang sama.

“Di antaranya adalah ideologi partai, ini yang akan menjadi pembicaraan serius bagi Partai Persatuan Pembangunan,” lanjutnya.

Mukernas PPP akan dilakukan 13-15 Desember yang digelar di Mercure Ancol.

Diketahui, PPP pada Pemilu lalu meraih 5.878.708 suara. Hasil suara tersebut tidak melampaui Parliamentary Threshold atau ambang batas minimum 4 persen sehingga tak lolos menjadi parpol Senayan.