PPP Jabar Dukung Suharso Jadi Ketum: Sangat Matang untuk Kendalikan Partai

18 Desember 2020 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PPN, Suharso Monoarfa, memberi sambutan di Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PPN, Suharso Monoarfa, memberi sambutan di Pembukaan Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar IX hari ini, Jumat (18/12). Salah satu agenda terpentingnya adalah memilih ketua umum baru, dengan dua nama terkuat saat ini adalah Suharso Monoarfa yang merupakan petahana, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
ADVERTISEMENT
Pengurus PPP di daerah pun sudah mulai menentukan sikapnya, salah satunya Jawa Barat. Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin, menegaskan pihaknya akan mendukung Suharso menjadi ketum di Muktamar.
"Berdasarkan hasil Rapimwil Jawa Barat, kami sudah memutuskan untuk mendukung Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum," kata Ade kepada kumparan, Jumat (18/12).
Bupati Bogor Ade Yasin usai menjalani pemeriksaan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar), Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/12). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Ade menjelaskan, dua nama yang muncul yakni Suharso dan Taj Yasin merupakan tokoh yang dikenal baik di kalangan internal maupun eksternal partai.
"Pak Suharso sangat matang untuk dapat mengendalikan partai menjadi lebih baik lagi ke depan. Gus Yasin anak tokoh PPP masih muda dan punya cukup pengaruh di kalangan ulama," papar Bupati Bogor itu.
Atas dasar itu, Ade berpandangan sebaiknya Suharso dan Taj Yasin bisa sama-sama berkolaborasi di PPP. Ia menilai posisi yang tepat untuk Taj Yasin adalah Waketum, jika Suharso akhirnya menjadi Ketum.
ADVERTISEMENT
"Kami berpendapat kalau dua orang ini berpasangan menjadi nakhoda partai ke depan. Insyaallah ke depan kami punya harapan yang besar untuk mengembalikan kejayaan PPP," tutup Ade.
Taj Yasin dan Suharso Monoarfa. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan dan Irfan Adi Saputra/kumparan
Rencananya, Muktamar IX PPP akan dibuka secara virtual oleh Presiden Jokowi. Mengingat situasi masih pandemi COVID-19, maka Muktamar PPP digelar di 10 zona wilayah, dengan sebagian kehadiran fisik dan virtual, serta penerapan protokol kesehatan.
Kesepuluh zona yang mengadakan Muktamar antara lain: Medan, Padang, Palembang, Tangerang, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda, Manado dan Makassar. Pimpinan sidang akan berada di Makassar, yang sejak awal sudah didaulat sebagai tuan rumah Muktamar IX PPP.