Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PPP: Koalisi Jokowi Bakal Membelah Diri di 2024 Jadi Pengusung 3 Paslon
16 Februari 2022 14:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pilpres 2024 masih lama, tetapi gaungnya hingga kini sudah nyaring. Sejumlah parpol sudah bersiap menyongsong Pileg 2024 maupun Pilpres.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana nasib koalisi Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2024?
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani berpandangan, koalisi Jokowi-Ma’ruf saat ini bakal bubar di Pemilu 2024. Dengan bubarnya koalisi, maka ada kemungkinan, calon yang diusung di Pilpres 2024 lebih dari dua.
“PPP berpendapat jika bicara dalam konteks koalisi pemerintahan saat ini saja, dan PAN kita masukkan di dalamnya, maka sangat memungkinkan untuk partai-partai koalisi ini membelah diri menjadi pengusung 3 paslon dalam Pilpres,” kata Arsul saat dimintai tanggapan, Rabu (16/2).
Bahkan, menurut Arsul, jika ditambahkan dengan Partai Demokrat dan PKS, bukan tidak mungkin Pilpres 2024 akan diikuti 4 pasang calon.
Arsul menilai, sebaiknya paslon di Pilpres 2024 memang lebih dari dua. Ini penting agar pengalaman buruk soal pembelahan masyarakat di Pilpres 2019 tak lagi terulang.
“PPP berharap semua kekuatan politik punya kesadaran yang sama untuk tidak mengulang apa yang terjadi dalam dua pilpres lalu. Sehingga, ke depan baik selama proses maupun pasca pilpres kondisi sosial politik kita relatif lebih terkendali dengan baik,” tutur Arsul.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan siapa PPP akan koalisi di 2024, Arsul belum menjawab tegas. Ia menilai masih terlalu prematur membicarakan peta koalisi saat ini.
“Soal PPP akan berkoalisi dengan siapa dan akan mengusung siapa koalisinya, maka ini hal masih prematur untuk diputuskan. PPP nanti akan memutuskannya ketika waktunya dipandang sudah pas, ya kira-kira sudah mendekati pendaftaran Pilpres,” beber Arsul yang juga Wakil Ketua MPR ini.
Dengan siapa PPP berkoalisi bakal diputuskan melalui forum Mukernas partai. Saat ini, partai yang dipimpin Suharso Monoarfa itu masih membangun komunikasi dengan berbagai pihak.
“Sekarang ini tahapannya kan baru membangun komunikasi awal dan yang dibawa oleh PPP adalah keinginan agar Pilpres ini membawa paslon yang lebih dari dua. Untuk tidak mengulang keterbelahan yang tajam seperti yang terjadi dalam dua pilpres terakhir,” pungkas Arsul.
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini