PPP: Pernyataan Wagub Jabar soal Poligami Cegah HIV/AIDS Tak Wakili Partai

Politisi PPP, Achmad Baidowi, pada saat mengisi acara diskusi dengan tema 'Potensi Golput di Pemilu 2019' di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (18/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi sorotan usai melontarkan pernyataan terkait pencegahan penularan HIV/AIDS. Politikus PPP tersebut mengusulkan, salah satu cara pencegahan penularan bagi orang yang sudah menikah adalah dengan berpoligami.

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi menentang pernyataan Uu. Achmad menegaskan bahwa yang disampaikan Uu adalah pendapat pribadi dan bukan mewakili PPP.

"Itu pernyataan pribadi, bukan representasi dari PPP," ujar Achmad kepada kumparan, Kamis (1/8).

Achmad mengatakan, pencegahan HIV sejak dini adalah dengan melakukan penyuluhan dan pendidikan kepada masyarakat.

"Harus ada penyuluhan dan sosialisasi dini yang masih kepada masyarakat. Serta peran dari tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi khususnya generasi muda terkait bahaya HIV/AIDS," paparnya.

Anggota Komisi IX Fraksi PPP Anis Tahir juga ikut buka suara. Ia menekankan pencegahan HIV dilakukan dengan tidak melakukan aktivitas seksual dengan yang terinfeksi dan setia terhadap pasangan.

"Sedang yang belum menikah, maka ya menikahlah dengan calon pasangan yang tidak terinfeksi HIV/AIDS," ujarnya.

Uu pun menyampaikan permintaan maaf usai mendapat kecaman dari masyarakat terkait pernyataannya soal poligami cegah HIV/AIDS.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum soal ACT. Foto: Ulfah Salsabila/kumparan

Ia mengatakan, media sosial saat ini dapat memengaruhi setiap ucapan yang berdampak bagi khalayak umum.

"Karena memang sekarang dunia digital, yang memang setiap langkah dan gerak seorang pimpinan dan ucapan pimpinan itu memiliki dampak yang sangat luas, luar biasa," ucap Uu saat ditemui kumparan di Bandung, Rabu (31/8).

Kendati demikian, Uu menegaskan dirinya hanya menguatkan empat program imbauan Gubernur Jabar dengan tambahan satu poin tersebut (poligami).

Adapun 4 imbauan Gubernur Jabar dalam mengatasi HIV/AIDS sebagai berikut:

1. Penguatan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.

2. Memberikan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang bahayanya HIV/AIDS.

3. Pendidikan kesehatan yang harus masif kepada seluruh tingkatan masyarakat.

4. Pendidikan seks.

"Nah, tetapi, kok, yang boomingnya itu. Sementara (poin) satu, dua, tiga, empatnya, tidak seperti itu (booming)," ujarnya.

Pada Selasa (30/8), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menyatakan tidak sependapat dengan wakilnya perihal solusi poligami untuk menanggulangi HIV/AIDS.

"Dan pendapat pribadi Pak Wagub Uu Ruzhanul Ulum terkait poligami sebagai solusi, saya pribadi tidak sependapat," tulis RK.