PPP Pesimistis Koalisi Besar KKIR-KIB Terwujud, Singgung soal 3 Capres

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi di Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan

PPP mengaku pesimistis dengan wacana pembentukan koalisi besar yang diupayakan Golkar dan PKB. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan mengatakan koalisi besar tidak mungkin terwujud jika terdapat 3 capres di dalamnya yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.

"Sedari awal PPP pesimistis koalisi besar yang merupakan wacana gabungan antara KKIR-KIB bakal terwujud. Hambatan utamanya adalah figur capres yang mau diusung," kata pria yang disapa Awiek itu dalam keterangannya, Sabtu (27/5).

"Karena ada nama Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo. Tidak mungkin dalam koalisi ada tiga capres," lanjutnya.

Ia menjelaskan sebenarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sejauh ini belum bubar secara formil. Meski PPP sudah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar.

Awiek menuturkan KIB akan tetap berlanjut jika memiliki capres yang sama.

"KIB akan berlanjut apabila memiliki figur capres yang sama. Sejauh ini, PPP sudah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo, sementara Golkar mengusung Airlangga Hartarto adapun PAN dalam rakernasnya sempat menyebut pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir," kata Wakil Ketua Baleg DPR itu.

Awiek menyebut jika Golkar dan PAN mendukung Ganjar, maka KIB berkoalisi dengan PDIP. Namun, jika tidak, kata dia, KIB akan bubar.

"Jika figur capresnya nanti Ganjar Pranowo maka KIB akan bersama PDIP. Namun jika tidak ada kesepakatan figur capres maka KIB tidak melanjutkan. Karena itulah wacana koalisi besar gabungan KKIR-KIB semakin sulit terwujud," tandas Awiek.