Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
PPP: Suara PSI di Banjarnegara Sudah Dihitung 6 Ribu, tapi di Sirekap 10 Ribu
4 Maret 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) mendapat laporan adanya keanehan dari perolehan suara PSI di Banjarnegara, Jawa Tengah. Penghitungan manual sudah selesai, tapi di Sirekap KPU belum.
ADVERTISEMENT
Bahkan Awiek menyebut, suara PSI di Sirekap angkanya lebih tinggi dari rekap manual.
"Di Kabupaten Banjarnegara, suara PSI dapat 6 ribu sekian tapi di Sirekap tertulis 10 ribu sekian. Padahal hasil rekap sudah selesai 100 persen suaranya 6 ribu sekian, tapi di Sirekap masih 84 persen itu suaranya 10 ribu sekian," kata Awiek, Senin (4/3).
Menurut Awiek ini menjadi anomali. Sementara pantauan di Sirekap KPU per pukul 11.07 WIB, suara PSI kini di angka 3,13 persen. Sementara PPP di atasnya sedikit dengan 4,01 persen.
Pada Jumat (1/3), suara PSI sempat tercatat kurang dari 4 persen. PSI yang digambarkan lembaga quick count mentok di 2,8 persen, suaranya meningkat.
ADVERTISEMENT
"Ada anomali begini. Masa dibilang wajar begini? Enggak wajar kan Saya minta KPU bertindak profesional-lah, bekerja sesuai UU. Jangan bekerja atas nama order pihak-pihak tertentu," katanya.
"Dan saya yakin teman-teman KPU menjaga integritas. Ini kan temuan di bawah, bukan di KPU pusat," tutup dia.
Kata PSI
Di tengah riuh isu lonjakan suara tak wajar di Sirekap KPU, PSI tetap menggaungkan optimisme lolos Senayan dengan cara benar. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, survei internal juga menunjukkan suara mereka di atas 4 persen.
4 persen adalah ambang batas untuk menuju kursi DPR (parliamentary threshold).
"Optimisme kami berasal dari tren positif elektabilitas PSI selama 6 bulan terakhir. Survei internal juga menunjukkan PSI melewati 4 persen. Perolehan kursi di daerah-daerah (DPRD provinsi dan kabupaten) juga naik signifikan," kata Grace melalui pesan singkat, Minggu (3/3).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penambahan atau pengurangan dalam proses rekapitulasi adalah hal yang wajar.
“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace.
Grace menyebut, saat ini proses penghitungan dan pengunggahan formulir C.Hasil Plano di TPS masih ada sekitar 70 juta suara yang belum dihitung. Ia mengeklaim suara dari pendukung Jokowi juga mempunyai potensi kuat bagi PSI.
“Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” ujarnya.