Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
PPP Tepis Arsul soal Alihkan Dukungan bila Sandi Tak Cawapres: Pendapat Pribadi
9 Agustus 2023 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Juru Bicara PPP Usman M Tokan merespons pernyataan Waketum PPP Arsul Sani yang menyebut ada diskusi di internal soal sikap partai jika Sandiaga Uno tidak menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Arsul menyebut, sejumlah internal PPP mempertimbangkan mengalihkan dukungan dari Ganjar Pranowo jika PDIP tidak memilih Sandiaga Uno sebagai bacawapres.
Usman mengatakan, Plt Ketum Muhammad Mardiono bersama pengurus lainnya sudah mengadakan rapat menyikapi pernyataan Arsul. Hasilnya, PPP tetap komit pada hasil keputusan Rapimnas.
"Seluruh pimpinan wilayah menyatakan taat dan patuh serta tegak lurus dengan Plt Ketum dan tetap komitmen memperjuangkan keputusan Rapimnas dan meminta kepada Plt Ketua Umum untuk mengambil langkah-langkah strategis agar tidak ada lagi pengurus partai mulai dari tingkat pusat hingga DPC tidak memberikan pernyataan yang bertentangan dengan kebijakan partai," kata Usman kepada wartawan, Rabu (9/8).
Karena itu, ia menyebut pandangan Arsul tidak mewakili partai. Usman meminta Arsul menjelaskan pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya menyampaikan bahwa pernyataan Mas Arsul Sani hari ini merupakan pendapat pribadi dan bukan pernyataan resmi partai. Kami sangat menyayangkan sikap dan pernyataan seorang Mas Asrul yang sudah diberi kepercayaan sebagai Wakil Ketua Umum DPP PPP dan Wakil Ketua MPR RI. Kedua jabatan itu adalah penghargaan partai kepada beliau dan seharusnya memahami betul mekanisme yang ada di tubuh PPP," ucap Usman.
"Beliau adalah pakarnya hukum kok bisa bicara sudah melampaui kewenangannya melebihi AD/ART, seharusnya beliau tawadhu’. Atau karena memang beliau tidak mengikuti perkembangan yang ada di internal partai? Memang selama ini beliau tidak pernah hadir dalam rapat PH DPP, sebaiknya beliau segera tabayyun," lanjut Usman.
Dia menegaskan, sampai saat ini PPP tetap konsisten dan komit melaksanakan amanat konstitusi partai yaitu Rapimnas yang memutuskan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan menetapkan Sandiaga Uno selaku kader partai, sebagai cawapres mendampingi Ganjar.
ADVERTISEMENT
"Dan memberikan kepercayaan penuh kepada Plt Ketua Umum untuk memperjuangkan serta melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan khususnya kepada Ibu Megawati. Perjuangan ini masih terus dilakukan sampai ada keputusan yang diambil PDI Perjuangan, syukur-syukur kalau PPP diajak bicara dalam menetapkan calon wapres Mas Ganjar," kata dia.
Lebih jauh, Usman menyebut PPP menyerahkan sepenuhnya keputusan cawapres Ganjar kepada pimpinan partai.
"PPP akan sami’na wa atho’na. Kami juga sudah melaporkan hasil keputusan ke dua Rapimnas kepada Presiden RI Bapak Jokowi atas hal ini. PPP akan terus berjuang untuk menjemput takdir Allah, insyaallah," tandas Usman.
Sebelumnya, Arsul Sani mengungkap adanya pembahasan internal partai terkait nasib dukungan kepada Ganjar Pranowo jika Sandiaga Uno tidak menjadi cawapres di 2024.
ADVERTISEMENT
Arsul menyebut, diskusi ini sudah berkembang di kalangan internal.
"Itu justru sedang berkembang sekarang ini di internal itu diskursus, kalau ternyata Pak Sandi Uno itu tidak dipilih sebagai cawapres, lalu bagaimana sikap PPP itu? Gitu lho. Itu memang berkembang sekarang. Saya harus akui itu berkembang," kata Arsul di Gedung DPR, Senayan, Rabu (9/8).
"Kenapa kok itu berkembang? Karena di PPP itu jujur saja, yang mendukung Mas Ganjar banyak, yang mendukung Mas Anies juga lumayan banyak, yang mendukung Pak Prabowo juga lumayan banyak. Ini partai walaupun kecil tapi itu tadi, ini kan berbeda, tidak bisa partai ini dikomando misal 'Eh kau harus tegak lurus nggak boleh tengok kanan tengok kiri'. Nggak bisa kalau di PPP," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Live Update