PPP Yakin Suara Ganjar Akan Melesat bila Pilih Sandi Cawapres

27 Agustus 2023 18:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) memberikan pemaparan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Semarang. Foto: Aji Styawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) memberikan pemaparan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Semarang. Foto: Aji Styawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara mengklaim Sandiaga Uno akan menggenjot suara Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 bila menggaetnya sebagai cawapres. Apa kata Amir?
ADVERTISEMENT
Namun, lanjut Amir, jika hingga kini tak kunjung ada kepastian dari Ganjar untuk meminang Sandi sebagai cawapres, maka konstituen tak akan mengangkat suara Gubernur Jateng itu.
"Sepanjang Pak Ganjar dan Mas Sandi belum disandingkan, konstituen Pak Sandi tidak akan milih Pak Ganjar," ujar Amir usai menghadiri Rapat Koordinasi Bappilu PPP di Aula Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/8).
Hal ini, menurut Amir, terjadi karena adanya perbedaan pandangan ideologis yang dianut konsituen atau pemilih Ganjar dan Sandi.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Namun sebaliknya, jika Ganjar jadi meminang Sandi sebagai cawapres, maka akan menaikkan suara keduanya.
"Pak Sandi akan mengangkat suara mereka," ucapnya.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono sebelumnya menyebut, belum ada pembahasan soal kans Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menjadi bacapres.
ADVERTISEMENT
Mardiono menyebut, PPP masih memperjuangkan Sandiaga menjadi bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
"Soal kedudukan Pak Sandi sebagai yang kita perjuangkan untuk menjadi cawapres Pak Ganjar Pranowo ya. Sampai sekarang itu belum ada pembahasan-pembahasan yang mengerucut pada keputusan ya, mungkin ini akan butuh waktu khusus apakah lebih cepat atau mungkin agak lama ya, tetapi kemudian wacana lain itu belum pernah ada pembahasan, belum pernah ada pembahasan," ujar Mardiono dalam diskusi di kawasan Senayan Park, Jakarta, Rabu (23/8).