Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
PR Menteri ATR Hadi Tjahjanto dari Jokowi: Sertifikat Tanah hingga IKN
15 Juni 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi resmi melantik Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (15/6). Hadi menggantikan Sofyan Djalil yang dicopot dari jabatannya.
ADVERTISEMENT
Usai pelantikan, Jokowi membeberkan alasan dirinya menunjuk Hadi menjadi Menteri ATR. Menurutnya, eks Panglima TNI itu menguasai teritorial.
Eks Wali Kota Solo itu sudah memberikan tugas kepada Hadi. Mulai dari penyelesaian sertifikat tanah hingga pengurusan lahan IKN di Kalimantan.
"Oleh karena itu yang berkaitan dengan sengketa lahan harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan dan juga sertifikat tanah," kata Jokowi.
"Termasuk di dalamnya urusan lahan dan tanah yang berurusan dengan IKN," jelas Jokowi.
Sementara Hadi menjelaskan, ada tiga poin penting terkait tugas yang diberikan Jokowi. Pertama terkait sertifikat tanah, kedua mengenai penyelesaian sengketa tanah dan lahan dan ketiga masalah tanah IKN.
"Tugas saya yang pertama adalah selesaikan sertifikat milik rakyat. Yang sudah terealisasi 81 juta dari target kita mencapai 126 juta. Itu segera saya realisasikan," kata Hadi.
ADVERTISEMENT
Namun, Hadi mengatakan dirinya masih perlu memahami permasalahan di lapangan. Ia akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi masalah ini.
"Saya lihat masalahnya apa. Apakah K2 apa K3 itu akan kita selesaikan koordinasi dengan instansi terkait supaya segera terealisasi sertifikat tanah rakyat," ucap dia.
Terkait masalah sengketa tanah, eks KSAU itu mengatakan akan memperbaiki koordinasi antarinstitusi. Sehingga tidak ada lagi masalah mengenai tanah rakyat.
Terakhir, mengenai lahan IKN, Hadi memastikan dalam waktu dekat akan segera dirampungkan. Sebab pembangunan akan segera dilakukan.
"Ketiga terkait tanah di IKN tadi itu akan segera selesai insyaallah dengan sinergi, kerja sama dengan instansi terkait kita selesaikan masalah tersebut dalam waktu dekat dan kita sampaikan dalam beberapa hari sudah terealisasi," tutup dia.