Prabowo: 10 Tahun Jadi Rival Saya Dikalahkan Jokowi 2 Kali, Kalian Kira Enak?

26 Juli 2023 16:09 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto di acara APDESI di Jambi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto di acara APDESI di Jambi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menhan sekaligus bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita soal kekalahannya di Pemilu dari Presiden Jokowi. Ia menyampaikan itu dalam rapat nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di gedung Universitas Jambi, Rabu (26/7).
ADVERTISEMENT
"Selama 10 tahun menjadi rival, saya dikalahkan beliau (Jokowi) dua kali. Kalian kira enak dikalahkan?" katanya.
Di Pemilu 2014 dan 2019, memang Jokowi menang back to back atas Ketua Umum Gerindra itu. Pada 2014 Jokowi berduet dengan JK kalahkan Prabowo-Hatta Rajasa, sementara di 2019 Jokowi-Ma'ruf Amin ungguli Prabowo-Sandiaga Uno.
Namun di sisi lain, Prabowo mengakui bahwa Jokowi lawan yang tangguh dan berjiwa besar karena mengajaknya jadi menteri. Keduanya pun kini bermitra di pemerintahan.
"Kalau ada pemimpin kita yang baik malah kita condong cari-cari kesalahannya, saudara-saudara sekalian," ujarnya.
Prabowo mengimbau masyarakat jangan mau terpecah belah di tengah situasi politik yang menghangat. Ia tidak ingin masyarakat terus menerus mempermasalahkan perbedaan.
ADVERTISEMENT
"Kita harus bertekad menjaga kerukunan, kesejukan, perdamaian bangsa. Kita harus bertekad kerja sama dengan seluruh elemen. Ini sederhana tapi masih sulit dilaksanakan," tuturnya.
Prabowo memberikan apresiasi kepada APDESI karena telah mengundang ketiga bakal calon presiden sebagai wujud persatuan. "APDESI berani mengundang ketiga-tiganya," katanya.