Prabowo: 60 Tahun Kita Hidup Damai, Mari Bangun Negeri dengan Kecerdasan

2 Mei 2025 15:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama kebangkitan bangsa. Hal ini disampaikan Prabowo saat peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5).
ADVERTISEMENT
Prabowo menyampaikan, pendidikan adalah kunci utama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera. Menurutnya, seluruh pemerintah dari masa ke masa telah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional.
"Kita mengerti semuanya bahwa pendidikan adalah jalan yang sangat menentukan bagi suatu kebangkitan, bagi kebangkitan satu bangsa dan negara. Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil," kata Prabowo dalam sambutannya.
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan para siswa belajar saat memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 di SDN Cimahpar 5, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Ia menyoroti perbandingan alokasi anggaran pendidikan Indonesia dengan negara-negara lain. Prabowo menekankan Indonesia mengalokasikan anggaran terbesar dalam APBN untuk sektor pendidikan, bahkan mencapai lebih dari 22 persen.
"Kalau tidak salah APBN yang sekarang ini mungkin yang tertinggi selama sejarah Republik di atas mungkin 22%, kita bandingkan dengan negara lain negara India yang utama nomor satu adalah pertahanan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia sudah lebih dari 60 tahun tidak mengalami perang besar. Ia menyebut kondisi damai ini adalah hasil dari kerja keras para pemimpin terdahulu dalam menjaga keselamatan rakyat dan stabilitas nasional.
"Kita bersyukur bahwa cukup lama berkat kepemimpinan presiden-presiden kita terdahulu bangsa kita relatif mengalami berapa puluh tahun masa relatif damai. Bangsa kita tidak mengalami perang besar mungkin sudah 60 tahun lebih," ucapnya.
Lebih jauh, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk memanfaatkan masa damai ini dengan membangun negeri melalui kecerdasan dan integritas.
"Dan dalam masa damai ini marilah kita semua unsur, bangsa marilah kita gunakan kesempatan ini untuk membangun negeri dengan kecerdasan, dengan kearifan dengan hati yang bersih dengan kejujuran," pungkas dia.
ADVERTISEMENT