Prabowo Abaikan Undangan Walhi, Hanya Anies-Ganjar yang Hadir

9 Februari 2024 1:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
46
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal simbolis praktik kejahatan korporasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal simbolis praktik kejahatan korporasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Jumat (20/10/2023). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Walhi Zenzi Suhadi mengatakan dari 3 paslon yang diundang dalam agenda Walhi hanya 2 paslon yang hadir. Kedua paslon itu yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
“Di ‘Konferensi Orang Muda’ 25 November lalu kita undang 3 tiganya, tapi [Prabowo] tidak hadir dan tidak ada komunikasi tidak lanjut dari timnya sampai hari ini,” kata Zenzi di kantornya usai menyambut kunjungan Ganjar Pranowo, Kamis (8/2).
Undangan itu disampaikan pada 25 November 2013 dalam acara bertajuk Kongres Orang Muda Pulihkan Indonesia. Saat itu, hanya Anies Baswedan yang hadir. Sementara Ganjar meminta akan hadir sendiri ke kantor Walhi yang telah ditepatinya.
Capres Anies Baswedan menghadiri acara Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia WALHI di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Sedangkan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tidak ada pemberitahuan. Walhi menganggap absennya Prabowo sebagai sikap ketidakinginan untuk menerima masukan mengenai ekonomi berkelanjutan.
“Dan kami anggap tidak mau mendapatkan masukan dari pihak yang menangani persoalan, padahal menurut kami paradigma dan cara pikir 02 terhadap lingkungan berbahaya,” ungkap Zenzi.
Capres 03 Ganjar Pranowo sambangi WALHI. Foto: Hedi/kumparan
“Kenapa berbahaya karena tidak meng-address keadilan. Saya ambil contoh tanah itu saya rasa dikembalikan pada rakyat. Kalau mau meng-address lingkungan, negara kita itu tropis yang harus kita kembangkan dan hilirisasi itu rempah rempah karena ini pemiliknya rakyat dan yang bekerja rakyat,” pangkasnya.
ADVERTISEMENT