Prabowo: Ada Bangsa Ajarin Kita HAM, tapi Diam Ribuan Anak di Gaza Dibom

29 Februari 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai Rapat Pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai Rapat Pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, berbicara di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI). Ia menyinggung soal kaum intelektual bangsa lain ajarkan HAM ke Indonesia tapi tak peduli nasib warga Gaza, Palestina.
ADVERTISEMENT
"Ada bangsa tertentu selalu ngajarin kita HAM, HAM demokrasi tapi di Gaza ribuan anak, ribuan ibu-ibu dibantai, dibunuh dibom. Mereka diam. Mereka bilang itu bukan pelanggaran HAM," kata dia dalam kegiatan Wisuda UKRI di Kota Bandung, pada Kamis (29/2).
Selain itu, Prabowo juga berbicara soal kecintaan anak muda terhadap produk lokal. Katanya, masyarakat lebih memfavoritkan Kentucky Fried Chicken (KFC), dibanding brand lokal.
"Kita terlalu kagum sama yang berbau luar negeri, terlalu kagum, kita punya ayam goreng enak, maunya ke Kentucky Fried Chicken, tapi harus diakui Kentucky Fried Chicken enak, tapi jangan selalu Kentucky Fried Chicken. Kita kadang kurang percaya diri," ucap dia.
Maka dari itu, Prabowo mengatakan Indonesia membutuhkan anak-anak muda yang tangguh, cerdas, dan pintar agar dapat jadi negara yang mandiri. Jangan sampai, Indonesia terus-menerus menerus tergantung kepada bangsa lain.
ADVERTISEMENT
"Kita butuh anak-muda yang tangguh, yang cerdas, yang pinter, anak-anak muda yang sebagai calon pemimpin, dalam waktu dekat saudara bisa menjadi pemimpin, mulai jadi pemimpin di tingkat pedesaan, terus meningkat, rakyat kita perlu pemimpin yang cerdas, tangguh," ujar dia.