Prabowo: Ada Orang Katanya Pintar, Saking Pintarnya Pintar Nipu

28 Januari 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara kampanye akbar Kirab di Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (28/1/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara kampanye akbar Kirab di Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (28/1/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyebut ada orang yang pintar tapi suka menipu. Meski begitu, Prabowo tak menyebut siapa orang yang dimaksud tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di kampanye akbar di Semarang, Minggu (28/1). Mulanya, Prabowo sedang berbicara program-program Presiden Jokowi.
“Strategi yang telah dirintis oleh Pak Jokowi adalah benar, strateginya benar, tapi masih ada orang Indonesia yang katanya pintar tapi tidak mengerti,” kata Prabowo di Semarang.
“Katanya pintar tapi tidak mau membela rakyatnya sendiri, katanya pintar tapi keminter dan minter-minterin, saking pinternya pinter nipu, pinter bohong, pinter maling,” sambungnya.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam acara Kirab Kebangsaan Prabowo-Gibran di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1). Foto: Zamachsyari/kumparan
Prabowo lantas berbicara terkait program-program yang akan dijalankan apabila terpilih menjadi pasangan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Ia menyebut akan menjaga seluruh kekayaan alam untuk kepentingan rakyat.
“Saya dibantu Mas Gibran, dibantu dengan tokoh-tokoh KIM, kami akan menyusun tim yang paling pintar dan cakap, bukan minter-minterin dan kami akan menjaga kekayaan itu. Kami akan mengelola kekayaan itu untuk sebesar-besarnya bisa dimanfaatkan, dinikmati, oleh seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran melakukan kampanye akbar di Semarang. Selain paslon turut hadir pula sejumlah elite parpol pendukung seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PSI Kaesang Pangarep.
Selain itu hadir pula Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Ada pula Ketum Projo sekaligus Menkominfo Budi Arie Setiadi.