Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto rencananya akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana pada 26 atau 27 Desember 2019 mendatang. Menurut Staf Khusus Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak, kunjungan ini akan dimanfaatkan Prabowo untuk membahas upaya pembebasan tiga WNI yang disandera Abu Sayyaf.
ADVERTISEMENT
"Pak Prabowo akan bertemu dengan Menhan Filipina di Manila beberapa hari ke depan untuk membahas hal itu (pembebasan WNI). Kemungkinan tanggal 26 atau 27 Desember 2019, beliau akan ke Manila," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Selasa (24/12).
Diketahui, sebelumnya tiga nelayan asal Indonesia diculik oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Abu Sayyaf di Pulau Tambisan, Malaysia, September 2019 lalu. Ketiga WNI tersebut adalah Maharudin Lunani (48), putranya Muhammad Farhan (27), dan Samiun Maneu (27).
Abu Sayyaf sempat meminta tebusan untuk pembebasan tiga pria itu melalui video. Dalam video tersebut, ketiganya meminta tolong pemerintah Indonesia untuk membebaskan mereka dengan membayar tebusan 30 juta peso, atau lebih dari Rp 8 miliar.
Dua dari ketiga sandera itu sudah berhasil dibebaskan pada Minggu (22/12). Dalam upaya pembebasan tersebut, satu tentara Filipina tewas.
ADVERTISEMENT
"(Dalam pertemuan itu) Pak Prabowo juga sekaligus berterima kasih karena telah membantu pembebasan dua orang nelayan Indonesia tersebut," beber Dahnil.
Tak hanya mengucapkan terima kasih, pertemuan itu juga akan dimanfaatkan Prabowo untuk membahas langkah strategis kedua negara untuk mencegah hal serupa terjadi.
"Bicara tindaklanjut berikutnya terkait dengan langkah-langkah untuk mencegah kembali terulang penculikan-penculikan terhadap nelayan Indonesia, termasuk bicara dengan Malaysia," tutup Dahnil.