Prabowo Akui Jadi Menhan Tak Gampang, Terutama soal Kelola Lumbung Pangan

8 Agustus 2020 15:42 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalteng. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau lahan yang akan dijadikan Food Estate atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalteng. Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui tugasnya sebagai Menteri Pertahanan cukup berat.
ADVERTISEMENT
Pengakuan Prabowo disampaikan saat menyampaikan pidato di Kongres Luar Biasa Gerindra di Hambalang, Bogor, Sabtu (8/8).
"Terus terang saja karena saya sekarang ini dapat tugas berat sebagai Menteri Pertahanan RI," kata Prabowo di lokasi.
Prabowo menyebut tugas barunya mengelola lumbung pangan di Kalimantan Tengah kini sudah menjadi tantangan yang harus diselesaikan dengan baik.
Dia menegaskan, menjalankan tugas itu tidak gampang. Namun, prabowo meyakini mengelola lumbung pangan bisa dilakukan dengan maksimal.
"Ditambah lagi tadi tugas dari Presiden ya kan? Menteri pertahanan RI ditugaskan lagi sekarang cadangan pangan dan cadangan logistik strategis nasional," ujarnya.
"Menhan tanggung jawab, siap. Siapnya gampang, menjalankannya yang tidak gampang," tambahnya.
Tugas baru Jokowi kepada Prabowo diberikan ketika mereka meninjau lokasi yang disiapkan menjadi lumbung pangan di wilayah Kalimantan Tengah.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Jokowi mengatakan, Prabowo dipilih karena program lumbung pangan termasuk dalam cadangan strategis sektor pangan.