Prabowo: Alokasi Pendidikan di APBN 2025 Tertinggi Sepanjang Sejarah RI

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Swissotel Lima, Peru, Sabtu (16/11). Foto: Zamachsyari/kumparan

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (28/11). Kehadiran Prabowo disambut antusias para guru.

Dalam sambutannya, Prabowo berkomitmen akan menghilangkan kemiskinan di Indonesia melalui pendidikan. Karenanya, ia mengatakan fokus utama pemerintahannya adalah sektor pendidikan.

"Karena itu, sewaktu saya menerima mandat dari Rakyat Indonesia, fokus saya dan tim saya yang akhirnya menjadi kabinet yang saya pimpin, fokus kita yang utama adalah pendidikan," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, di banyak negara APBN difokuskan dalam sektor pertahanan. Contohnya Amerika yang mengalokasikan 60 persen dari APBN untuk pertahanan.

"Bahkan anggaran pertahanan Amerika Serikat mendekati 60 persen [dari] seluruh APBN. India nomor satu dalam APBN India, pertahanan," ucapnya.

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Lebih jauh, ketua umum Partai Gerindra itu menegaskan jika merujuk pada Undang-undang 1945, tujuan pertamanya adalah melindungi bangsa Indonesia.

"Tetapi kami yang menerima mandat dari rakyat yang sekarang berada bersama saya dalam koalisi merah putih kami sekarang yang memegang tanggung jawab pemerintahan, kami menempatkan pendidikan nomor satu dalam APBN kita," terang dia.

Prabowo menegaskan bahwa APBN untuk pendidikan di tahun 2025 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

"Dan tidak tanggung-tanggung saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia, alokasi pertahanan, eh alokasi pendidikan dalam APBN tahun 2025 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia," pungkas Prabowo.

Teranyar, Prabowo menaikkan pendapatan guru untuk meningkatkan kesejahteraannya. Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru guru non-ASN tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp 2 juta per bulan.