Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.83.0
Prabowo Bahas RI Menjadi Negara Adidaya, Usai Pelantikan Langsung Tancap Gas
17 Oktober 2024 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stafsus milenial Presiden, Aminuddin Ma’ruf, mengungkap isi arahan Presiden terpilih Prabowo Subianto adalah membangun Indonesia menjadi negara adidaya alias great power.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kabinet Prabowo-Gibran bisa langsung tancap gas usai pelantikan.
Hal ini disampaikannya usai Hambalang Retreat hari ke-2 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor pada Kamis (17/10). Menurutnya, membangun Indonesia sebagai negara adidaya (great power) adalah hal yang ditekankan oleh Prabowo pada para wamen.
Ia juga mengungkap, Prabowo mengatakan untuk mencapai hal itu, hilirisasi dan industrialisasi yang dilakukan Presiden Jokowi harus dilanjutkan.
“Yang pertama, Pak Prabowo menekankan komitmen beliau untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi di semua sektor yang sudah dimulai oleh pemerintahan Presiden Jokowi sebagai syarat mutlak untuk Indonesia menuju a great power (negara adidaya),” ujarnya.
Aminuddin juga mengungkap bahwa Prabowo menjelaskan tahapan-tahapan transformasi sebuah bangsa menuju tujuan besarnya itu.
“Tadi beliau menjelaskan tahapan-tahapan transformasi sebuah bangsa menuju bangsa yang maju dan pada akhirnya menuju a great power,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa nama yang dipanggil Prabowo untuk menjadi calon menteri maupun wamen berasal dari menteri di Kabinet Jokowi. Menurut Aminuddin, hal ini dapat membuat transisi menjadi cepat dan kabinet Prabowo bisa segera kerja secara maksimal.
“Insyaallahlah, insyaallah. Positifnya transisi seperti ini dari pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Prabowo, insyaallah tidak ada jeda waktu lagi setelah dilantik kabinet. Insyaallah nanti kita langsung kerja maksimal,” ucapnya.
Para wamen telah usai mendapat pembekalan serta pengarahan dari Prabowo di kediamannya itu. Sejumlah 54 nama diketahui datang.
Aminuddin menjadi salah satu yang hadir pada pembekalan ini. Namun, ia masih tak menyebut posisi apa yang diberikan kepadanya oleh Prabowo.