Prabowo Bahas Penembakan WNI dengan Anwar Ibrahim: Pihak Malaysia Akan Selidiki

30 Januari 2025 18:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto berbincang dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto berbincang dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo mengakui membahas masalah penembakan 5 WNI saat bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim pekan lalu. Kejadian itu menewaskan seorang WNI asal Riau.
ADVERTISEMENT
"Itu secara garis besar kita bicarakan," ujar Prabowo usai menghadiri Rapim TNI-Polri 2025 di Gedung Tribrata, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (30/1).
Kelima WNI yang menjadi korban penembakan di perairan Selangor pertengahan Januari lalu statusnya adalah Pekerja Migran Ilegal (PMI). Oleh karena itu, Prabowo meminta WNI yang ingin bekerja di Malaysia mengambil jalur legal.
"Tapi sekali lagi, saya ingatkan bahwa jangan mau ikut-ikut dalam kegiatan ilegal. Kalau nyelundup ke negara asing risikonya negara asing akan bertindak," kata dia.
Ia pun meminta kepada rakyat Indonesia agar tidak mudah tertipu dengan sindikat ilegal yang banyak melempar janji palsu. Prabowo menegaskan kepercayaannya Pemerintah Malaysia akan menangani persoalan penembakan tersebut.
"Ya kita waspada, kita ingatkan tapi kita juga yakin pihak Malaysia akan melaksanakan penyelidikan," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Laporan Kemlu RI serta kepolisian Malaysia pelaku penembakan kelima WNI adalah Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). Otoritas Malaysia menyebut penembakan adalah aksi bela diri dari serangan yang dilakukan para WNI.
Pada Rabu (29/1), KBRI Kuala Lumpur meminta keterangan dari para WNI yang jadi korban luka. WNI itu membantah menyerang aparat keamanan Malaysia.