Prabowo Bakal Bahas soal Perlindungan PMI dengan Anwar Ibrahim? Ini Kata Dasco

27 Januari 2025 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan sebelum bertolak ke India di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Kamis (23/1/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan sebelum bertolak ke India di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Kamis (23/1/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo melanjutkan kunjungan kerja luar negeri pada Senin (27/1). Setelah dari India, Prabowo melanjutkan kunjungan ke Malaysia.
ADVERTISEMENT
Prabowo sudah tiba di Negeri Jiran pada Senin pagi. Ia dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Pertemuan Prabowo dan Anwar akan membahas hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait revisi Undang-undang (UU) Pilkada di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Ketika ditanya apakah pertemuan ini akan turut membahas polemik penembakan WNI di Malaysia, Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjawab singkat.
“Saya rasa pembahasan sesuai dengan agenda yang ada karena masalah penembakan itu sudah ditangani oleh Kementerian Luas Negeri dan Kementerian Pekerja Migran Indonesia dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang ada,” kata Dasco saat dihubungi, Senin (27/1).
Nengenai jadwal kunjungan Prabowo, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani mengatakan, Prabowo akan membahas lebih lanjut mengenai isu ASEAN dan juga perlindungan WNI.
ADVERTISEMENT
“Informasi yang kami terima, kunjungan kenegaraan Bapak Presiden akan membahas isu-isu terkait ASEAN, perdagangan dan juga pelindungan WNI,” kata Christina saat dihubungi terpisah.

5 PMI Ilegal Ditembak Polisi Maritim Malaysia

Otoritas Malaysia mengungkapkan, 5 WNI ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, pada Jumat (24/1).
Mereka ditembak karena dituding terlebih dulu menyerang Kepala Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) yang sedang melakukan tugas patroli.
Dalam insiden itu, satu orang tewas dan 4 lainnya terluka. 3 korban luka dibawa ke rumah sakit di Serdang. Sementara 1 korban lainnya dibawa ke Rumah Sakit Klang.
Kepala Kepolisian Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan, kapal yang ditumpangi WNI itu menabrak kapal milik APMM yang sedang melakukan tugas patroli.
“Dalam insiden tersebut, anggota APMM melepaskan beberapa tembakan untuk membela diri ketika dua tersangka, yang bersenjata parang, menyerang mereka,” kata laporan Kantor Berita Bernama.
ADVERTISEMENT