Prabowo: Bapaknya Dipenjara karena Koruptor, Bagaimana Anaknya di Sekolah?

12 Desember 2024 22:16 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pada perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024). Foto: Golkar
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pada perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024). Foto: Golkar
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar pejabat di Pemerintahannya tidak melakukan korupsi. Ia berpesan selama hidup untuk meninggalkan hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk orang lain.
ADVERTISEMENT
"Marilah kita berbuat sejarah yang baik, saya sampaikan berkali-kali harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, kita nanti dipanggil Tuhan yang ditinggalkan hanya nama kita apa nama baik atau nama tidak baik," kata Prabowo di HUT ke-60 Partai Golka, Kamis (12/12).
Presiden Prabowo Subianto bersama Jusuf Kalla menghadiri perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Kamis (12/12/2024). Foto: YouTube/ Golkar Indonesia
Prabowo meminta dalam bertindak untuk selalu mengingat keluarga dan anak sehingga tidak merusak nama baik.
Ia mengaku sedih jika mendapat kabar rekan atau seniornya yang terjerat kasus. Ia membayangkan dampak yang dirasakan keluarga yang dihujat orang di sekitar.
"Sebelum bertindak ingat selalu nama baikmu, ingat istri dan anakmu, saya sedih," imbuhnya.
"Kalau saya lihat ada kawan saya rekan saya mantan senior saya, mantan junior saya ditangkap masuk penjara saya sedih. Saya bertanya bagaimana istri, bagaimana anaknya, bagaimana anaknya di sekolah bapakmu koruptor ya, bapakmu kemarin ditangkap ya bagaimana anaknya," lanjut Prabowo.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Prabowo berpesan di hadapan pengurus dan Partai Golkar untuk membuat yang terbaik.
"Mari bersama-sama membuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia untuk anak dan cucu kita," tandasnya.