Prabowo: Begitu Kita Tinggalkan Pancasila, Negara Ini Bubar

7 Juni 2022 17:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
Menhan Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia memiliki dua kecemerlangan. Hal itu dia sampaikan saat mengisi ceramah ilmiah dalam wisuda semester gasal tahun tahun akademik 2021/2022 Universitas Pancasila.
ADVERTISEMENT
Kecemerlangan pertama yang dimiliki Indonesia, menurut Prabowo, adalah pendiri bangsa yang brilian. Prabowo mengatakan, founding fathers Indonesia sangat cemerlang karena memilih bahasa suku kecil sebagai bahasa kebangsaan.
"Bahasa Melayu berasal dari Riau, jumlah penduduknya sedikit dibandingkan bahasa Jawa. Bung Karno orang Jawa, tokoh-tokoh dalam BPUPKI banyak orang Jawanya, tapi tidak memilih bahasa Jawa sebagai bahasa kebangsaan. Ini cemerlang," kata Prabowo di Universitas Pancasila, Selasa (7/6).
Prabowo mengatakan, saat ini negara di dunia banyak yang perang saudara karena bahasa. Ia pun mencontohkan Belgia yang akan pecah karena perbedaan bahasa.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara peluncuran kapal cepat rudal 60m ke-6 pada Jumat (22/4/2022). Foto: PT PAL Indonesia
"Akan pecah karena bahasa. Di India masih ribut soal bahasa. Kita bersyukur hampir 300 juta [penduduk] bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke kita bisa semua satu bahasa. Ini kecemerlangan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kecemerlangan yang kedua, lanjut Prabowo, adalah perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Ia pun meminta mahasiswa untuk tidak menganggap enteng Pancasila.
"Menurut pendapat saya, ahli, dan senior-senior begitu kita tinggalkan Pancasila, saya kira negara ini akan bubar. Itu pendapat saya. Jadi jangan menganggap hal ini sebagai sesuatu yang biasa," tegasnya.
Prabowo pun meminta mahasiswa yang diwisuda berbangga karena universitas mereka mengandung Pancasila dalam namanya. Sehingga ia meminta mereka untuk mempertahankan Pancasila dan mengajarkannya ke lingkungan masing-masing.
"Dan harus diyakini dengan Pancasila ratusan suku bangsa, ras, agama, bahasa daerah, adat istiadat kita bisa berhimpun dalam satu negara yang demikian besar, kaya, dan punya harapan ke depan," pungkasnya.