Prabowo: Belajarlah dari Gus Dur yang Inklusif, saat Ini Diusulkan Jadi Pahlawan

Prabowo di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Rabu (18/12/2024). Foto: Dok Setkab RI

Presiden Prabowo Subianto mengenang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai sosok yang inklusif. Katanya, Gus Dur layak jadi Pahlawan Nasional.

Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu dengan Mahasiswa Indonesia di Kairo pada Rabu (18/12).

"Belajarlah dari contoh pemimpin-pemimpin itu. Gus Dur saya kenal, saya kenal dekat. Gus Dur pemimpin yang, pemimpin muslim, Ketum NU. Datang dari keluarga syaikh besar kita, keluarga Tebu Ireng. Tapi beliau pemikirannya sangat luas, beliau jiwanya sangat baik," kata Prabowo.

Prabowo di kampus Al-Azhar Kairo Mesir, Rabu (18/12/2024). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinet

Menurutnya, Gus Dur adalah tokoh inklusivisme. Sehingga mahasiswa Indonesia harus belajar dengannya.

"Beliau merangkul semua, beliau menjadi tokoh muslim yang sangat terkenal sebagai tokoh inklusivisme, tokoh yang melindungi semua minoritas. Beliau pemimpin yang dicintai minoritas-minoritas lain," tuturnya.

Salah satu langkah Gus Dur yang dipuji Prabowo adalah saat Indonesia acap mendapat ancaman terorisme di medio 2000-an awal. Gus Durlah yang menjadi tokoh sentral.

"Ada gereja mau dibom, beliau memerintahkan anak buah beliau dari Banser, Anshor untuk menjaga semua gereja, vihara, pura, kuil. Ini sesuatu yang membesarkan hati, ini membanggakan kita."

Menurutnya, sikap itu menunjukkan Gus Dur memiliki leadership yang kuat. Sehingga bisa berdiri di tengah keberagaman.

Gus Dur ditemani istrinya, Hj. Shinta bertemu Paus Yohanes Paulus II. Foto: Dok. nu.or.id

"Mungkin jarang di dunia pemuda pemudi muslim saat hari Natal, Tahun Baru, hari besar minoritas berdiri di depan tempat ibadah agama lain menjaga supaya umat agama lain beribadah dengan tenang di tempat mereka, pemuda muslim menjaga di luar. Ini leadership Gus Dur, contoh luar biasa," urainya.

"Itu yang pernah saya tiru pada saat memimpin partai saya, ada lagi ancaman bom di gereja saya perintahkan pemuda pengikut saya di Gerindra untuk menjaga di kota-kota masing-masing, kita yang jaga mereka beribadah," sambung Ketum Gerindra itu.

Prabowo pun menyebut, dari segala kontribusinya, Gus Dur layak jadi Pahlawan Nasional. Saat ini sedang dalam proses pengusulan.

"Ini contoh dan itulah mengapa Gus Dur sangat dihormati walaupun beliau menjabatnya sebentar, tapi beliau sampai sekarang dihormati. Dan akhirnya beliau sekarang diusulkan jadi Pahlawan Nasional bangsa Indonesia," tutup Prabowo.