Prabowo Berangkat Kunker ke 5 Negara: UEA, Turki hingga Mesir

Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di base ops Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum lawatan kunker luar negeri ke negara-negara Timur Tengah, pada Selasa (8/4/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja luar negeri ke beberapa negara di Timur Tengah dan Eropa. Prabowo berangkat pada hari ini, Rabu (9/4).

Negara tujuan pertama adalah Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Ia berangkat menggunakan pesawat kepresidenan dari base ops bandara Halim Perdana Kusuma pada sekitar pukul 01.04 WIB.

Di Abu Dhabi, Prabowo bakal bertemu dengan Presiden UEA, Mohammed bin Zayed untuk membahas situasi ekonomi global saat ini.

“Pertama saya akan ke Abu Dhabi UEA, untuk bertemu presiden UEA, yang mulia Mohammed bin Zayed untuk melakukan konsultasi tukar menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geo-ekonomi dunia sekarang-sekarang,” kata Prabowo di base ops Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (8/4).

Setelah dari Abu Dhabi, Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi dua kota di Turki yakni Ankara dan Antalya. Kunjungan Prabowo ke Turki merupakan undangan dari Presiden Turki dalam rangka kunjungan balasan serta pembahasan kerja sama kedua negara.

“Di situ saya akan lakukan konsultasi dengan beliau tentang beberapa hal geopolitik dan geo-ekonomi, kerja sama industri perdagangan dan pendidikan, kebudayaan,” ucap Prabowo.

Selanjutnya, Prabowo juga dijadwalkan untuk kunker ke Kairo, Mesir dan Doha, Qatar untuk menyelesaikan beberapa perjanjian antara kedua negara.

“Kemudian dari Kairo saya akan terbang ke Doha, Qatar melaksanakan kunjungan kenegaraan dan untuk menyelesaikan kesepakatan antara Qatar dan Indonesia juga tanda tangan berbagai perjanjian dan kesepakatan yang cukup strategis bagi kedua negara,” ungkapnya.

Menutup lawatan kunker luar negeri, Prabowo akan berkunjung ke Yordania untuk bertemu Presiden Raja Abdullah ke-II untuk berkonsultasi terkait situasi global saat ini.

Selain itu, Prabowo juga menyebutkan tujuan kunkernya ke luar negeri itu adalah dalam rangka memenuhi permintaan agar Indonesia lebih aktif dalam mendorong perdamaian di wilayah konflik yang terjadi di Timur Tengah khususnya Palestina.

Prabowo mengatakan Indonesia sebagai negara yang menganut asas gerakan non blok diharapkan bisa mendorong perdamaian.

“Indonesia dianggap bisa diterima oleh banyak pihak, bisa diterima oleh semua pihak yang bertikai, saya kira posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab,” ungkap Prabowo.

Dalam lawatannya itu, Prabowo turut didampingi oleh Menlu Sugiono dan Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya.

Sementara yang mengantar Prabowo ke Halim adalah Wapres Gibran Rakabuming Raka, Mensesneg Prasetyo Hadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.