Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu Menteri Pertahanan Filipina Delfin N. Lorenzana di Manila pada Jumat (27/12). Dalam pertemuan itu dibahas upaya peningkatan kerja sama keamanan, khusus di perairan Sulu.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan yang dirilis Kedutaan Besar RI di Filipina, pertemuan tersebut dilangsungkan di Pangkalan Udara Villamor, Manila. Prabowo secara khusus mengucapkan terima kasih atas pembebasan dua warga negara Indonesia yang disandera Abu Sayyaf.
"Dalam pertemuan tersebut Menhan RI secara khusus meneruskan pesan Bapak Presiden RI yang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih terkait pembebasan 2 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Menhan RI juga menyampaikan belasungkawa terhadap jatuhnya korban jiwa di pihak tentara Filipina dalam operasi tersebut," ujar pernyataan KBRI.
Tiga ABK asal Indonesia yakni Maharudin Lunani (48), Samiun Maneu (27), dan Muhammad Farhan (27) diculik Abu Sayyaf ketika melaut di dekat Pulau Tambisan, Malaysia, pada September lalu. Pada Minggu (22/12) mereka berhasil dibebaskan dalam serbuan militer Filipina ke persembunyian Abu Sayyaf di Sulu.
ADVERTISEMENT
Hanya Farhan yang belum berhasil diselamatkan. Maharudin dan Samiun telah diserahkan kepada keluarganya oleh Kementerian Luar Negeri pada Kamis (26/12).
Dalam pertemuan antara Prabowo dan Delfin, juga dibahas berbagai upaya peningkatan kerja sama pertahanan dalam kerangka bilateral maupun sub-regional. Salah satunya pembahasan soal keamanan di Sulu, wilayah laut yang rawan perompakan.
"Kedua Menteri juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam menghadapi situasi keamanan di perairan Sulu," ujar pernyataan KBRI.