Prabowo Bicara Menteri Gerindra Sedikit: Urusan Negara, Rakyat, Partai Nomor 2

5 Mei 2025 18:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/5/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto sempat bercerita ketika dirinya mengusulkan Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian. Usulan itu ia sampaikan ketika masih menjabat Menteri Pertahanan.
ADVERTISEMENT
Ketika itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo terjerat kasus di KPK. SYL mengundurkan diri sehingga posisi Mentan kosong. Prabowo berinisiatif mengusulkan Amran kepada Jokowi yang kala itu masih menjabat presiden.
"Saya harus katakan karena itu benar, beliau (Jokowi) masih Presiden, kebetulan Mentan lowong, kosong, iya kan? Pejabat sebelumnya ya ada masalah dikit (SYL), kosong, saya ketemu saudara Amran," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana, Senin (5/5).
Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Prabowo bukan tanpa alasan mengusulkan Amran jadi Mentan. Ia melihat rekam jejak Amran yang pernah menjabat Mentan di periode pertama Jokowi.
"Saya lihat ini masuk akal, dia pernah jadi Mentan pernah swasembada, saya datang ke Presiden Jokowi, Bapak Presiden, karena Kementerian Pertanian kosong, saya usulkan Amran Sulaiman, Menteri Bapak, kabinet pertama," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
Prabowo kemudian meminta Wapres Gibran Rakabuming yang juga hadir dalam sidang kabinet ini untuk bertanya langsung kebenaran penuturan ini kepada ayahnya.
"Pak Jokowi mungkin terkesan juga sama saya, ini Menhan kok mengusulkan Mentan? Orang suruh tanya apa hubungan pertahanan dan pertanian? Tanpa pangan, enggak ada tentara, mau perang pakai apa? Pakai senjata aja enggak bisa jalan prajurit," kata Prabowo.
"Karena Menhan waktu itu terpilih sebagai presiden yang akan datang, jadi saya berkepentingan jadi Pak Jokowi dalam hati pasti berpikir nanti Mas Gibran, tanya beliau, Bapak, ini Menhan saya kan Ketua Gerindra kenapa enggak usulkan kader Gerindra?" ucap Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto (kiri) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra berjalan bersama dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (kedua kanan) saat menghadiri perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (15/2). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo pun menjelaskan alasan kenapa dirinya tidak memilih kader Gerindra menjadi menteri. Termasuk jumlah kader Gerindra yang menjadi menteri hanya sedikit.
ADVERTISEMENT
"Karena saudara-saudara, ini saya ajak kalau urusan negara, bangsa, dan rakyat, partai harus kedua, partai harus kedua, saya pun dari partai yang ada, selalu minta anda silakan usulkan (menteri) tapi saya minta yang saudara ajukan yang terbaik, kapabel," kata Prabowo.
"Konsensus kita seperti itu bener Pak Zul? Bener Pak Ketua Golkar? Mas AHY bener? Cak Imin? Silakan tapi saya minta yang terbaik. U yakin, saya terima," tutur Prabowo.